##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Daffa Ramadhan Wardana
Eko Budi Santoso
Annisa Rahmadanita

Abstract

Kecamatan Tenggarong merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki khas kerajinan tangan manik-manik yang memiliki keindahan sangat khas membuat kerajinan manik-manik banyak dibeli oleh konsumen akan tetapi permintaan para konsumen yang banyak belum dapat terpenuhi oleh para pelaku usaha mikro kerajinan manik-manik. Hal tersebut membuat Pemerintah Kecamatan Tenggarong terus berusaha mengembangkan potensi di bidang kerajinan melalui Dinas Koperasi dan UKM terutama dalam produksi kerajinan manik-manik untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pemberdayaan pelaku kerajinan manik-manik yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara dan kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik mengumpulkan data yang digunakan di lapangan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang lebih sistematis, faktual, dan akurat dalam hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan usaha mikro pelaku kerajinan manik-manik yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM belum terlaksana dengan optimal. Hal ini dikarenakan adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi kendala adalah sumber daya manusia terbatas, modal yang  kurang, serta bahan baku yang mulai langka. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan upaya untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan usaha mikro pelaku kerajinan manik-manik.


 


Kata Kunci: Pemberdayaan, Usaha Mikro, Kerajinan Manik-Manik, Kecamatan Tenggarong

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Admin. (2019). Produksi UMKM Terkendala SDM. Jpnn.Com. https://www.jpnn.com/news/produksi-umkm-terkendala-sdm
Amantha, G. K. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Pengelolaan Sumber Mata Air Panas Desa Way Urang). Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 47(1). https://doi.org/10.33701/jipwp.v47i1.1490
Creswell, J. W. (2013). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed | Perpustakaan FIS. In Pustaka Pelajar. Pustaka Pelajar. http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=5876
DwiKartini, B. Y. P., Budiati, A., & Cadith, J. (2024). Penanggulangan Kemiskinan Melalui Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Cilegon. Jurnal Niara, 16(3). https://doi.org/https://doi.org/10.31849/niara.v16i3.17126
Gusnizar, S., & Darmi, T. (2024). Peranan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam Memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bengkulu. PETAHANA: Journal of Social Politics and Public Administration, 1(2). https://siducat.org/index.php/petahana/article/view/1557
Islam, A., & Eriyanti, F. (2024). Peran Dinas Koperasi Ukm Perindustrian Dan Perdagangan Kota Sawahlunto Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Masyarakat (Ikm) Di Desa Balai Batu Sandaran. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.47134/villages.v5i2.134
Khatimah, H., Adha, N., Maulana, G. A., Akbar, M. A., Sani, A. L., Landi, S. F., Puryanti, A., Suryana, D., Alamsyah, M. S., Syahrul, A., Mardian, I., & Shoalihin, M. (2024). Pendampingan Dalam Inovasi Produk Bolu Dari Ampas Tahu Pada Umkm Di Kelurahan Lewirato Kota Bima. Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar Dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3). https://doi.org/https://doi.org/10.32672/ampoen.v1i3.825
Lestari, V., & Eriyanti, F. (2024). Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Peran Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Kapasitas IKM “Kelompok Tani Mutiara” Nagari Labuah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.36526/santhet.v8i2.4291
Mangeka, T. A. (2024). Collaborative Governancedalam Pengembanganusaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kabupaten Berau. Musytari: Neraca Manajemen, Ekonomi, 3(10). https://doi.org/https://doi.org/10.8734/musytari.v3i10.2117
Murtyoso, C. (2015). “Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Berbasis Komunitas.” Jurnal Wahana Bhakti Praja, 5(1).
Nisa, K. (2022). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Kerajinan Rotan dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar [UIN Ar-Raniry.]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21059/
Nisa, K. K., Wahyuni, T., & Budita, A. K. (2024). Peran Dinas Ekonomi Kreatif Dan Ukm Dalam Pemberdayaan Umkm Perempuan Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v4i1.9095
Nugraha, V. S. (2013). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (Ukm)/Usaha Rumah Tangga (Urt) Kerajinan Kulitdi Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal MAKSIPRENEUR, III(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30588/jmp.v3i1.91
Puspitasari, S. W., & Zulkarnain. (2023). Pemberdayaan Ibu-ibu PKK Berbasis Potensi Lokal Tanaman Serai Melalui Inovasi Produk. In Pendidikan Non Formal : Membangun dan Memberdayakan Masyarakat. GAES - PACE Book Publisher. https://digitalpress.gaes-edu.com/index.php/gaespace/article/view/170
Rayhannisa, A. A., & Pambud, A. (2024). Collaborative Governance Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pasca Pandemi Covid19 di Dinas Koperasi dan UKM DIY (Studi Kasus Aplikasi SiBakul Jogja). Journal of Public Policy and Administration Research, 2(4). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/joppar.v2i4.22224
Rofi’i, A., Budiman, I. A., Sudirno, D., & Nahdi, D. S. (2023). Inovasi Produk Olahan Lele (OLELE)Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Umkm Melalui Konten Digitaldi Desa Dukuh TengahKabupaten Tegal. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4). https://doi.org/https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6786
Rohman, A., Kurniawan, W., & Triadi, D. T. H. (2023). Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kerajinan Ukir Kayu. Jurnal Karya Inovasi Pengabdian Masyarakat (JKIPM), 1(1). http://ojs-steialamar.org/index.php/JKIPM/article/view/59/19
Rumbekwan, M., Rahmadanita, A., Ajang, O. I., & Santoso, E. B. (2021). Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dalam Meningkatkan Kualitas Aparatur Desa Di Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 11(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jiwbp.v11i2.2218
Santoso, E. B., Moenek, R., Rahmadanita, A., & Ramadhani, W. (2022). Pemberdayaan Usaha Mikro Pengrajin Kain Tenun Ulap Doyo di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 12(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jiwbp.v12i2.3036
Sinta, D., & Naftali, F. Z. (2024). Optimalisasi Peran Dinas Koperasi Dan Umkm Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Melalui Program 4 P Guna Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kota Semarang. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.27089
Sudrajat, I. (2024). Factors Impact On Director Capabilities To Run Village-Owned Enterprises (Bumdesa). Jurnal Wahana Bhakti Praja, 14(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jiwbp.v14i1.4446
Wiranta, S. (2005). Pengembangan Usaha Mikro dalam Upaya Memperkuat Ekonomi Domestik. Manajemen Usahawan Indonesia, 2.
Zsazsa, C. S. K. M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 48(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jipwp.v48i2.2751

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>