Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Di Kota Pontianak

  • IRFAN SETIAWAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/jtkp.v1i1.715
Keywords: Information and Communication Technology, Industrial Revolution 4.0, Governance

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi teknologi informasi dan komunikasi di Kota Pontianak dan untuk menganalisa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan Model Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan Kondisi penerapan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Pontianak sudah berjalan dengan baik dimana pada ketiga dimensi masih terkondisi dengan baik yaitu pada struktur daerah pada sub dimensi kualitas sumber daya manusia, dan kapasitas keuangan daerah, infrastruktur daerah yang mendukung dengan baik, suprastruktur daerah dimana kelembagaan daerah dan organisasi masyarakat daerah mendukung dengan baik. Kondisi yang kurang pada struktur daerah dan infrastruktur daerah dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di Kota Pontianak dapat atasi dengan pemetaan aparatur dan pengembangan kualitas sumber daya pemerintahan melalui pendidikan teknis dan fungsional dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dan perlunya segera membuat peraturan daerah atau peraturan walikota mengenai penggunaan komputer yang legal dan penerapan green Information dan Communication Technology serta peraturan penyelenggaraan e-government.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barr, Nicholas, (2004), The economics of the welfare state, 4th ed, Oxford: Oxford University Press
Bella, A. (2018). SDM Jadi Kunci Revolusi Industri 4.0. Marketers 10 Nov 2018, http://marketeers.com/sdm-jadi-kunci-revolusi-industri-4-0/
Handayaningsih, S. (2008, June). Pembuatan Model Pengembangan Teknologi Informasi (Ti) Government Berdasarkan Budaya Organisasi Studi Kasus: Pemerintahan Kabupaten Sleman. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1, No. 5). http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/semnasif/ article/view/780
Indrajit, Richardus Eko, (2002), Buku Pintar Linux: Membangun Aplikasi e-Government, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
McKinsey & Company, (2019), Automation and The Future Of Work In Indonesia: Jobs lost, jobs gained, jobs changed, McKinsey & Company, https://www.mckinsey.com/featured-insights/asia-pacific/automation-and-the- future- of-work-in-indonesia
Miles, Mathew B, dan AM Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI Press
Ndraha, (2005), Kybernology, Sebuah carta pembaharuan,Sirao Credentia Center, Banten.
pontianakkota.go.id, Pontianak Digital Week Kembangkan Iklim dan Ekosistem Digital, http://www.pontianakkota.go.id/pontianak-digital-week-kembangkan-iklim- dan-ekosistem-digital/
Samsudin, Sadili (2010), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: CV Pustaka Setia.
Schwab, Klaus. (2016), The Fourth Industrial Revolution. New York, Crown Business.
Published
2019-10-30