Central Government Responsibility in Mitigating the Impact of Cieunteung Retention Pond Development in Bandung Regency: A Causative Analysis
DOI:
https://doi.org/10.33701/jtp.v16i2.4708Kata Kunci:
Kolam Retensi Cieunteung, BBWS Citarum, Infrastruktur Pengendali Banjir, Spiro, Responsibility as CauseAbstrak
Kolam Retensi Cieunteung, yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui BBWS Citarum dari tahun 2015 hingga 2018, bertujuan untuk mengurangi banjir di Dayeuhkolot dan sekitarnya di Kabupaten Bandung. Meskipun infrastruktur tersebut telah selesai dibangun, banjir masih terjadi dengan angka yang fluktuatif pada 2020 hingga 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab pemerintah pusat, khususnya BBWS Citarum, melalui teori Responsibilitas J. Spiro, dengan fokus pada aspek tanggung jawab sebagai penyebab (causative). Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyajikan data secara deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa meskipun BBWS Citarum berhasil memenuhi target pembangunan, namun masalah yang muncul setelah pembangunan belum sepenuhnya ditangani. Banjir yang terus terjadi setelah infrastruktur selesai dibangun menunjukkan adanya faktor penyebab yang belum terselesaikan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi potensi masalah dalam kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder terkait, yang menghambat respons yang efektif terhadap tantangan yang muncul. Analisis ini menunjukkan bahwa tanggung jawab pemerintah pusat dalam mengelola dampak infrastruktur masih belum memadai, terutama dalam hal menangani penyebab banjir yang berkelanjutan dan meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan yang lebih kolaboratif dan holistik diperlukan untuk menyelesaikan masalah banjir yang terus-menerus dan memastikan efektivitas infrastruktur dalam jangka panjang.