Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Menggunakan Interpretive Structural Modelling
Studi Kasus pada BUMDes Niagara, Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.33701/jtp.v13i1.1555Kata Kunci:
Pengelolaan BUMDes, Interpretive Structural Modelling, Pendapatan Asli DesaAbstrak
Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat sedang gencar-gencarnya mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kemandirian desa terutama semenjak dana desa disalurkan tahun 2015. Walaupun dana tersebut berimplikasi positif terhadap meningkatnya jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), secara umum dampak dari BUMDes tersebut belum terlalu signifikan bagi peningkatan Pendapatan Asli Desa. Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi yang sangat gencar membentuk program untuk desa sayangnya tidak memiliki BUMDes yang berstatus Besar dan Maju, dan hanya satu yang berstatus Matang, yaitu BUMDes Niagara di Kabupaten Bandung. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan, mengidentifikasi dan menganalisis aktor yang paling berpengaruh, faktor pendukung dan penghambat, dan perubahan yang diharapkan untuk peningkatan pengelolaan BUMDes Niagara di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan induktif. Analisis data menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan BUMDes Niagara bersifat elitis dimana kepala desa dan pengelola BUMDes sangat berperan dalam pengembangan BUMDes. Selanjutnya analisis kendala menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia adalah permasalahan yang paling dominan. Sebaliknya, faktor potensi desa dan komitmen kepala desa merupakan faktor yang mendukung yang paling menentukan. Kondisi di atas mengerucut pada kebutuhan akan keterlibatan pihak lain, terutama pemerintah dalam melakukan pembinaan dan asistensi kepada BUMDes Niagara.
Unduhan
Referensi
2. Chandramowli, S. (2011). Analysis of barriers to development in landfill communities using interpretive structural modeling. Habitat International, 35, 246–253.
3. Desa Wangisagara. (2020). Profil Desa Wangisagara.
4. DPM Prov Jawa Barat. (2020). Data BUMDes Provinsi Jawa Barat 2020.
5. Fathudin, Tharim, A., & Ihya, N. H. (2020). Patronase, Klientelisme Dan Politik Identitas Dalam Perhelatan Demokrasi Akar Rumput.
6. Firman. (2021). Ini Hasil Dana Desa Sejak 2015. Kemendes PDTT.
7. Hamidi, H., Setijonegoro, F. N., Fujitriartanto, Sa’id, A., Harioso, Huda, & Hardiyanto, A. (2015). Indeks Desa Membangun. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
8. Ihsan, A. N. (2018). Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera Sebagai Penggerak Desa Wisata Lerep. Journal of Politic and Government Studies, 7(04), 221–230.
9. Jubaedah, R. S. (2020). 20 Persen BUMDes di Jabar Tidak Eksis, Masalah pada Akses Pemasaran. Tribunnews Jabar.
10. Jurdi, F. (2019). Hukum Tata Negara Indonesia. Kencana.
11. Kemendesa. (2020). BUMDes di Indonesia.
12. Nur, M. A. (2011). Memahami Perkembangan Desa Indonesia. Academica, 03(2), 647.
13. Phahlevy, R. R. (2016). The Concept of Village Autonomy in Indonesia (Indonesian Constitution Perspective). Rechtsidee, 3(1), 27. https://doi.org/10.21070/jihr.v3i1.151
14. Ramadana, C. B., Ribawanto, H., & Suwondo. (2010). Keberadaan badan usaha milik desa (BUMDES) sebagai penguatan ekonomi desa (studi di desalandungsari,kecamatan dau,kabupaten malang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(6), 1068–1076.
15. Sianipar, M. (2012). Penerapan Interpretive Structural Modeling (ISM) Dalam Penentuan Elemen Pelaku Dalam Pengembangan Kelembagaan Sistem Bagi Hasil Petani Kopi dan Agroindustri Kopi. Agrointek, 6(1), 8–15.
16. Suryanto, R. (2018). Peta Jalan BUMDes Sukses. PT.Syncore Indonesia.
17. Wasistiono, S. (2019). Sejarah, Kedudukan, Serta Prospek Perangkat Desa di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 09(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jiwbp.v9i1.339
18. Wronka, M. (2013). Analyzing The Success of Social Enterprise-Critical Success Factors Perspective, Active Citizenship by Knowledge Management and Innovation. MakeLearn 2013. Active Citizenship by Knowledge Management & Innovation. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4927.6009
19. Yusuf, M. (2020). Decision Support System di Era 4.0 Teori & Aplikasi Tool Analysis. IPB Press.
20. Zarkasi, A. (2018). Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik (JISIP), 2(1), 87. https://online-journal.unja.ac.id/jisip/article/view/7323