COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANGKALAN PROVINSI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.33701/jiwbp.v13i1.3329Kata Kunci:
coolaborative governance, kemiskinan, BangkalanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan collaborative governance dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bangkalan, pihak-pihak yang bertanggung jawab dan strategi penanggulangan kemiskinan apa yang digunakan di Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori dari Ansell and Gash (2007) sebagai dasar kajian dalam peneliian ini. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coolaborative governance dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bangkalan belum berjalan secara efektif dilihat dari kondisi awal, design institusional, kepemimpinan fasilitatif, dan proses kolaborasi disebabkan belum adanya keseragaman standar dan persepsi mengenai masyarakat miskin. Bupati selaku penanggung jawab dan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam TKPKD dalam penanggulangan kemiskinan merujuk pada kerangka kebijakan yang ditetapkan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Dipandang perlu adanya penyamaan persepsi tentang standar masyarakat miskin di tingkat pusat dan daerah serta sinkronisasi data masyarakat miskin secara periodik sehingga terjamin kevalidannya.
Kata kunci : coolaborative governance, kemiskinan, Bangkalan
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.