AIMING MILLENIAL AND ZILLENIAL GENERATIONS THROUGH THE REBRANDING OF NATIONAL POPULATION AND FAMILY PLANNING BOARD
DOI:
https://doi.org/10.33701/jiwbp.v11i2.1522Kata Kunci:
Kata kunci: rebranding, komunikasi, BKKBN, brand imageAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses rebranding Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpukan data dilakukan dengan cara studi dokumen dan observasi dengan terjun langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rebranding BKKBN sudah dimulai pada tahun 2009 pascareformasi atau setelah diterapkannya Otonomi Daerah di Indonesia. Namun pada tahun 2019 BKKBN menginisiasikan formalitas rebranding dalam peraturan lembaga. Penelitian ini menjelaskan secara detail pelaksanaan rebranding BKKBN dengan melakukan empat elemen rebranding yaitu repositioning, renaming, redesign, dan relaunch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa repositioning BKKBN dilakukan dengan menentukan target segmentasi audiens BKKBN yang berfokus pada generasi millenial dan zillenial serta mengubah posisi BKKBN dari isu fertilitas menjadi “Sahabat Keluarga”. Pada proses renaming BKKBN tidak mengubah namanya karena UU No. 52 Tahun 2009 masih relevan sehingga yang diganti hanyalah visi dan misi BKKBN agar lebih relatable dengan kondisi saat ini. Pada tahap redesign BKKBN melibatkan publik dengan mengadakan lomba logo, tagline, dan jingle, expert meeting serta pre-testing hasil lomba. Logo baru BKKBN berbentuk hati, kupu-kupu dan berwarna biru, tagline BKKBN adalah “Berencana itu Keren”. Proses relaunch menemui banyak hambatan dari pengunduran karena pematangan konsep logo, tagline, dan theme song serta pandemi Covid-19. Soft launching pemenang jingle lomba dan aransemen ulang Mars KB diadakan pada 19 Desember 2019. Peluncuran logo baru BKKBN dilakukan di internal BKKBN, seluruh media sosial @BKKBNOfficial dan penyebarluasan siaran pers. Terakhir Grand launching rebranding diadakan berbarengan dengan Hari Keluarga Nasional ke-XXVI pada 29 Juni 2020.
Kata kunci: rebranding, komunikasi, BKKBN, brand image
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.