The Transformation and Economic Performance of North Lombok Regency After the 2018 Lombok Earthquake and Covid-19 Pandemic
Tranformasi Dan Kinerja Perekonomian Kabupaten Lombok Utara Pasca Bencana Gempa Lombok 2018 Dan Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33701/jipsk.v9i1.4215Abstrak
Pada jangka pendek, kejadian bencana berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan secara drastis dapat merubah perekonomian. Pasca bencana gempa Lombok Tahun 2018 perekonomian Kabupaten Lombok Utara mengalami kontraksi negatif sebesar 7,01% dan selanjutnya diuji lagi dengan pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019 sehingga kembali mengalami kontraksi negatif sebesar 13,32% pada tahun 2020. Diperlukan analisa untuk memperoleh gambaran tranformasi dan kinerja sektor ekonomi pasca bencana dalam rangka mempercepat upaya rehabilitasi perekonomian daerah seperti sediakala bahkan lebih menggairahkan dari sebelumnya. Dari analisis overlay nilai Static dan Dynamic Location Quotient diperoleh 6 (enam) jenis lapangan usaha berkategori Unggulan, 5 (lima) jenis lapangan usaha berkategori Prospektif, 2 (dua) jenis lapangan usaha berkategori andalan dan 4 (empat) jenis lapangan usaha berkategori tertinggal. Berdasarkan nilai komponen Shift-Share, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok Utara tergolong progresif. Perekonomian Propinsi NTB memberikan kontribusi positif kepada perekonomian wilayah Kabupaten Lombok Utara. Namun sebagian besar lapangan usahanya mengalami pertumbuhan lebih lambat dan tidak kompetitif terhadap lapangan usaha yang sama pada perekonomian Propinsi NTB.