Strategies to Increase Civil Servant Apparatus Professionalism Index in Personnel Management: A Case Study in Cirebon District Government

Authors

  • Muhzi Anggara Universitas Diponegoro
  • Agustin Rina Herawati Universitas Diponegoro
  • Kismartini Kismartini Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.33701/jtp.v15i2.3130

Keywords:

Civil Servant Apparatus Professionalism Index, Personnel Management, Strategies

Abstract

Abstract

 

Personnel Management, also known as Human Resource Management (HRM) is an essential factor in an organization as it significantly influences developmental success and the attainment of organizational objectives. A key indicator of effective HRM is the high value of employee professionalism, which can be measured through qualifications, competencies, performance, and discipline. Management of civil servant (ASN) in the Cirebon Regency Government, overseen by Civil Service and Human Resources Development Agency (BKPSDM), faces several challenges in its implementation. Currently, a predominant issue is the absence of a standardized and measurable competence assessment. This deficiency resulted in the failure to meet the 2021 professionalism target for ASN in the Cirebon Regency Government, achieving only 39 out of the targeted professionalism index of 62 (where 39 is considered poor). This situation is undoubtedly related to the absence of structured talent management and a clear progression framework, as mandated by Law No. 5 of 2014 regarding ASN. The law states that promotions should be based on an objective comparison of qualifications, competencies, leadership, creativity, teamwork, job performance assessments, and input from ASN performance appraisal team in government institutions, free from discrimination based on ethnicity, race, religion, group, or gender. Moreover, government Regulation No. 11 of 2017 stipulates that ASN should possess managerial, socio-cultural, and technical competencies in accordance with established job competency standards. To effectively address these issues, a qualitative descriptive method was adopted. Moreover, data obtained through interviews, observations, and policies were analyzed using the SWOT analysis theory.

 

Keywords: Civil Servant Apparatus Professionalism Index; Personnel Management; Strategies

 

Abstrak

 

Manajemen Kepegawaian atau yang disebut juga Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan faktor strategis dalam suatu organisasi, karena merupakan  penentu keberhasilan pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi, salah satu produk keberhasilan dari pengelolaan MSDM yang baik yaitu tingginya nilai indeks profesionalitas pegawai, hal ini dapat dinilai dari capaian nilai kualifikasi, kompetensi,  kinerja, dan disiplin. Penyelenggaraan manajemen ASN di Pemeritah Kabupaten Cirebon yang merupakan tugas pokok Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan dan permasalahan-permasalahan yang ada saat ini jika dianalisis maka yang paling dominan adalah belum adanya penilaian kompetensi yang terukur, kondisi ini membuat target profesionalitas ASN di Pemerintah Kabupaten Cirebon di tahun 2021  tidak tercapai hingga 50%, yaitu dari target ketercapaian nilai indeks profesionalitas 62 (baik)  hanya dapat tercapai 39 (buruk)  hal ini tentunya tidak terlepas dari manajemen talenta dan manajemen pola karir yang belum dilaksanakan secara terstruktur seperti amanat dalam UU No. 5 Tahun 2014 tenang ASN yang menyebutkan bahwa promosi didasarkan pada perbandingan yang objektif antara kualifikasi, kompetensi, serta persyaratan lain yang diperlukan oleh jabatan, kepemimpinan, kreativitas, kerja sama, penilaian prestasi kerja, serta pertimbangan yang diberikan oleh tim penilai kinerja PNS pada suatu instansi pemerintahan tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, golongan, maupun gender. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 menyebutkan bahwa kompetensi yang wajib dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil adalah kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural dan kompetensi teknis sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan, sehingga perlu dilaksanakan upaya pemecahan masalahnya. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan  adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi serta nalisis kebijakan menggunakan teori analisis SWOT.

 

Kata Kunci: Indeks profesionalitas pegawai; Manajemen Kepegawaian; Strategi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

Dec 8, 2023

How to Cite

Anggara, M., Herawati, A. R., & Kismartini, K. (2023). Strategies to Increase Civil Servant Apparatus Professionalism Index in Personnel Management: A Case Study in Cirebon District Government. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 15(2), 137–150. https://doi.org/10.33701/jtp.v15i2.3130