Analisis Smart Governance di Kota Bengkulu
Abstract
Pemerintah Kota Bengkulu telah mengadopsi smart city khususnya dimensi smart governance dalam penyelenggaraan digitalisasi pelayanan publik. Namun, masih terdapat permasalahan diantaranya berkaitan dengan adanya laman website yang tidak dapat diakses. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum dan menjelaskan smart governance di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan ialah Quasi Qualitative. Alasan digunakan metode tersebut ialah karena hasil penelitian yang diperoleh menggunakan teori sebagai dasar pemikiran dari awal penelitian atau alat analisis di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan smart governance melibatkan berbagai elemen, diantaranya elemen pemerintah, swasta, dan masyarakat. Namun, aspek partisipasi menunjukkan adanya keterlibatan masyarakat yang masih terbatas dan pada aspek strategi politik menunjukkan bahwa belum adanya dukungan regulasi daerah yang secara khusus mengatur penerapan tersebut. Di sisi lain, Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmen positif melalui penyediaan layanan publik berbasis online, adanya pengembangan infrastruktur dan transparansi pemerintahan. Kesimpulannya, penerapan smart governance di Kota Bengkulu terselenggara dengan cukup baik, dan membutuhkan peningkatan. Rekomendasi penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu sebaiknya dapat menyusun kebijakan daerah yang dapat mendukung penerapan smart governance, menyusun prioritas kebutuhan infrastruktur, meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi layanan publik berbasis online, dan mengembangkan mekanisme kolaborasi tidak hanya dengan pihak swasta, tetapi juga dengan pihak akademisi dan dari unsur media.
Kata kunci: Digitalisasi Pelayanan Publik, Smart City, Smart Governance, Transformasi Digital.
Downloads
Copyright (c) 2024 M. Rezza Mauludi, Agung Nurrahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.