IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN GEMPA BUMI LOMBOK 2018 BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Penanganan Gempa Lombok 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Bencana, penanganan gempa Lombok 2018 masih belum optimal dengan banyaknya korban jiwa yang meninggal, dan rusaknya infrastruktur rumah, sarana ibadah, sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ekonomi, gedung perkantoran, jembatan, tanggul, pertokoan dan sebagainya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan publik dari M.S Grindle (1980) tentang isi dan konteks kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) implementasi kebijakan Penanganan Gempa Lombok Tahun 2018 Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 telah memuat ketentuan yang dapat mendorong pemenuhan enam target secara optimal, namun dalam pelaksanaannya, beberapa target belum dapat dilaksanakan secara optimal. 2) Model implementasi kebijakan yang direkomendasikan adalah menggunakan model implementasi Interaktion Social Responsibility (ISR) yang disebut "Reality Mecure Model" dalam implementasi kebijakan penanganan gempa Lombok 2018.
Kata kunci: implementasi kebijakan, penanggulangan bencana gempa bumi, Lombok
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.