IMPLEMENTASI REKRUTMEN CPNS SEBAGAI WUJUD REFORMASI BIROKRASI DI KABUPATEN BOGOR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Salah satu langkah dalam penataan SDM Aparatur telah ditetapkan kebijakan pembatasan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Kebijakan tersebut agar kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah melakukan audit organisasi dan penataan SDM Aparatur sesuai dengan arah/rencana strategis pembangunan. Disamping itu masing-masing instansi diharuskan melakukan redistribusi pegawai secara internal maupun lintas instansi, yang didasarkan pada hasil perhitungan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Hasil tersebut menjadi dasar untuk melakukan penataan PNS secara terencana dan berkesinambungan. Bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) hasil tersebut dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan pegawai secara nasional dan sebagai dasar dalam perumusan dan penetapan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kab/Kota, termasuk Kabupaten Bogor untuk pertama kali ujian penyaringan CPNS dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer atau Compuuter Assisted Test (CAT).
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Implementasi Rekrutmen CPNS sebagai wujud Reformasi Birokrasi di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Edward III ada empat aspek dikaitkan dengan Rekrutmen CPNS.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, implementasi rekrutmen CPNS di Kab. Bogor dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Aspek komunikasi dalam implementasi kebijakan rekrutmen CPNS dapat dilaksanakan dengan baik, karena terjadi komunikasi efektif antara pelaksana rekrutmen CPNS dengan para pelamar CPNS; 2) Aspek sumber daya manusia dalam implementasi rekrutmen CPNS didukung oleh sumber daya yang memadai, baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial; 3) Aspek disposisi dalam implementasi rekrutmen CPNS yaitu menunjuk karakteristik kepada Tim Pengadaan atau Rekrutmen CPNS; dan 4) Aspek struktur birokrasi ini mencakup dua hal penting petama adalah mekanisme atau SOP dan yang kedua struktur organisasi pelaksana sendiri.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.