STRATEGI MENGHADAPI PERGESERAN PEREKONOMIAN PASCA BENCANA GEMPA LOMBOK DI KABUPATEN LOMBOK UTARA
Abstract
Pembangunan tidak hanya pertumbuhan, transformasi struktur atau tatanan kelembagaan ekonomi dan sosial tapi juga tentang faktor ancaman serta resiko bencana untuk mampu diantisipasi. Gempa Lombok berdampak meningkatkan jumlah kemiskinan, dan pengangguran sehingga menghasilkan perekonomian yang tidak normal. Tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Utara mengalami kontraksi sebesar -0,86%. Rekonstruksi & rehabilitasi yang efektif dan efisien sebagai upaya recovery perekonomian memerlukan gambaran & strategi menghadapi pergeseran kondisi ekonomi wilayah pasca kejadian bencana gempa bumi. Penelitian ini terkait dengan bagaimana gambaran pergeseran perekonomian dan strategi menghadapinya pasca kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan alat analisa pergeseran kinerja sektor dari sebelum dan sesudah bencana Gempa Lombok Tahun 2018 dan analisa penentuan strategi bersaing.Beberapa kelompok sector mengalami pergeseran yang pada tahun 2016 s/d 2017 sebelum kejadian bencana gempa bumi Lombok berada pada kuadran winners atau mixed winners turun ke kuadran mixed loser pada pasca bencana.Dari alternatif strategi yang sesuai kondisi pada pasca Gempa Lombok Tahun 2018, tipe strategi Joint Venture mendapatkan skor tertinggi diikuti strategi retrenchmentdan terakhir strategi Pengembangan Produk.