EVALUASI POGRAM KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PEMENUHAN KLASTER PERLINDUNGAN KHUSUS DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Abstract
Kabupaten/ Kota layak anak merupakan status wilayah yang memiliki sistem pembangunan dengan dasar hak anak yang bermaksud agar program mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Ironisnya hingga tahun 2022 Kabupaten Kotawaringin Timur belum mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak setelah pencanangannya di tahun 2017. Tentu saja hal itupun berdampak pada penyelenggaraan perlindungan anak, pemenuhan hak-hak anak, terlebih lagi pada pemenuhan klaster perlindungan khusus. Sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab hal tersebut terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan komponen evaluasi program KLA yang dapat menjadi bahan dan catatan penting bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deksriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya langkah-langkah analisis data dengan evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) ialah reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada evaluasi program Kabupaten Layak Anak dalam pemenuhan klaster perlindungan khusus di Kabupaten Kotawaringin Timur sebagian telah memenuhi dimensi evaluasi model CIPP dan sisanya masih terdapat hal-hal kritis yang harus diupayakan kembali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak dan pemenuhan klaster perlindungan khusus belum berjalan dengan optimal karena adanya hambatan baik dari internal maupun eksternal, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya produk hukum yang spesifik tentang Kabupaten Layak Anak, kurangnya fasilitas dan dukungan baik dari sesama organisasi pemerintah maupun masyarakat. Diharapkan pemerintah melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala guna mengoptimalkan pencapaian program.
Kata Kunci: Evaluasi, Kabupaten Layak Anak, Klaster Perlindungan Khusus.