STRATEGI PENCEGAHAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA/BURUH DAN PERUSAHAAN DI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Meningkatnya jumlah perusahaan dan pekerja di Kota Balikpapan berdampak pada kompleksitas hubungan industrial dan tingginya perselisihan. Eksistensi perselisihan hubungan industrial yang masih menyentuh angka yang cukup tinggi dengan keterbatasan tenaga mediator cukup menghambat proses mediasi dan pencegahan perselisihan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan unutk menganalisis strategi Dinas Ketenagakerjan dalam pencegahan perseliisihan hubungan industrial dengan mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) dengan Analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, kuesioner SWOT dengan penganalisisan data dengan Analisis Matriks IE, Analisis Grand Strategy, Matriks SWOT serta analisis QSPM. Hasil penelitian berdasarkan analisis QSPM pada 3 tahapan analisis sebelumnya (Matriks IE, Grand Strategy dan Matriks SWOT) ditentukan bahwa strategi penetrasi pasar menjadi strategi yang paling sesuai daripada strategi pengembangan. Adapun, strategi yang dapat diterapkan pada penetrasi pasar Dinas Ketenagakerjaan adalah mempromosikan program-program terkait upaya pencegahan perselisihan hubungan industrial, mengajukan usulan terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kerja mediator secara kuantitas maupun kualitas dan peningkatan kapasitas serikat pekerja dan pengusaha melalui penguatan kelembagaan dan sosialisasi.
Kata Kunci: Perselisihan Hubungan Industrial, Dinas Ketenagakerjaan, Strategi, SWOT