Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Penggunaan Presensi Online

  • DICKY PRAYOGA PRAYOGA IPDN
  • Elvira Mulya Nalien Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat, Indonesia
Kata Kunci: Implementasi Keberhasilan, Presensi Online

Abstrak

Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan sanggup menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Salah satunya dapat dilihat dari kedisiplinan untuk waktu kedatangan dan kepulangannya sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan. Oleh sebab itu Biro Administrasi Pimpinan sebagai salah satu instansi pengambil kebijakan bermaksud mendorong PNS agar lebih berdisiplin melalui aplikasi presensi online karena telah memperhatikan beberapa bentuk ketidaktertiban presensi yang dilakukan secara manual. Dengan demikian penulis bermaksud untuk memperhatikan dan kemudian mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi presensi online dimaksud. Penulis menggunakan Pendekatan Kualitatif, Metode Deksriptif serta teknik pengumpulan data berupa Wawancara Semi Terstruktur, Observasi Partisipasi Pasif dan dokumentasi. Adapun teknik penetuan informan adalah Purpossive Sampling yaitu Kepala Biro sebagai pengambil kebijakan dan operator sebagai pelaksana teknis presensi online pada Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Aceh. Sedangkan teknik analisa data merujuk Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Menurut O’Brien dan Marakas ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi suatu sistem informasi yaitu adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan pemakai akhir (end user), pemakaian kebutuhan yang jelas, perencanaan yang jelas dan harapan yang nyata. Berdasarkan hasil Penulisan, penggunaan presensi online pada Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Aceh berjalan dengan baik dilihat dari baiknya seluruh dimensi dimaksud.  Seluruh pegawai negeri sipil yang bekerja pada instansi tersebut telah memanfaatkan aplikasi presensi online sehingga dapat mengkoordinir kedisiplinan agar memaksimalkan jam kerja demi kinerja yang lebih baik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akbar, R. M., & Prabowo, N. (2015). Aplikasi Absensi Menggunakan Metode Lock GPS dengan Android di PT. PLN (Persero) APP Malang Basecamp Mojokerto. Majapahit Techno, 5(2), 55.

Aryanti, & Karmila, S. (2022). Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web di Kantor Desa Nagreg. Information System Journal, 5(1), 90.

Budiani, N. W. (2007). Efektivitas Program Penganggulangan Pengangguran Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Ojs Unud.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2016). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. SAGE Publication.

Damanik, M. P., & Purwaningsih, E. H. (2017). E-government dan Aplikasinya di Lingkungan Pemerintah Daerah. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 21(2), 151.

Esterberg, K. (2022). Qualitative Methods In Social Research. Mc Graw Hill.

Ferdika, R., & Nasution, R. D. (2020). Perubahan Orientasi Motivasi Pegawai Pada Penerapan E-Absensi Di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 24(1), 71.

Fitria, N. J. L. (2020). Penerapan Work From Home dan Work From Office dengan Absensi Online sebagai Implikasi E-Government di Masa New Normal. Civil Service, 14(1), 1.

Hasibuan, M. S. . (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara.

Jones, C. O. (1994). Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy). PT. Raja Grafindo Persada.

Junaidi, Anugrah, L., & Pancasakti, A. D. (2015). Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM. Model Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Pegawai, 938.

Miles, M. B., & A. Huberman, M. (1994). Matthew B. Miles, Michael Huberman - Qualitative Data Analysis_ An expanded Sourcebook 2nd Edition (1994).pdf (p. 338).

Nurhakim, M. R. S. (2014). Implementasi E-Government dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Sistem Pemerintahan Modern. Jurnal Ilmu Administrasi, 11(3), 403.

O’Brien, J. A., Marakas, G. M., Puspitasari, L. N., & Kurnia, H. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat.

Prihanto, I. G. (2012). Analisis Implementasi E-Government Pada Pemerintah. Jurnal Analisis Dan Informasi Kedirgantaraan, 9(1).

Sastrohadiwiryo, S. (2011). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Bumi Aksara.

Sikumbang, M. A. R., Habibi, R., & Pane, S. F. (2020). Sistem Informasi Absensi Pegawai Menggunakan Metode RAD dan Metode LBS Pada Koordinat Absensi. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(1), 59.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Taofik, B., Sihabudin, A. A., & Henriyani, E. (2022). Implementasi Kebijakan Absensi Berbasis Online Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Universitas Galuh, 2(1), 1698.

Yuwelsoni. (2016). Pemanfaatan Elektronik Govermnent Dalam Meningkatkan Disiplin Pegawai. EJournal Pemerintahan Integratif, 4(1), 1.

Diterbitkan
2023-06-30