Peningkatan Kemampuan Komunikasi Orang Tua-Anak pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kelurahan Banjarsari Kota Metro

  • Ita Prihantika Universitas Lampung
  • Moch. Johan Pratama Universitas Lampung
  • Hani Damayanti Aprilia Universitas Lampung
  • Nurul Utami Universitas Lampung
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/cc.v3i1.3533
Kata Kunci: kesehatan mental, PKH, komunikasi keluarga

Abstrak

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan jasmani, namun juga kesehatan psikologis. Pandemi Covid-19, salah satunya berdampak pada berbagai pelanggaran terhadap hak-hak anak yang dilakukan oleh orang tua. Lurah Banjarsari mengungkapkan bahwa kegiatan anak-anak dalam pembelajaran daring belum optimal, terjadi salah asuh (kekerasan verbal) sehingga pemanfaatan waktu luang pada kegiatan yang tidak bermanfaat. Kegiatan PKM ini ditujukan secara khusus ditujukan untuk meningkatkan keterampilan utamanya para ibu dalam berkomunikasi dengan anak untuk menjaga kesehatan mental ibu dalam pola pengasuhan melalui pendekatan responsive dan positive parenting. Sasaran kegiatan ini yaitu keluarga penerima PKH yang akan menjadi agen perubahan di masyarakat. Hasilnya pengabdian ini: (1) terjadi perubahan secara kognitif yaitu terjadi peningkatan rata-rata sebesar 0,56 (normal); (2) kesediaan peserta pengabdian untuk membentuk komunitas peduli kesehatan mental pada kelompok Keluarga Penerima Manfaat PKH di Kelurahan Banjarsari.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-30
Bagian
Artikel