GO GREEN VS GO ECONOMY

ANALYSIS OF POLITICAL BEHAVIOR IN THE POLEMIC OF WASTE IMPORT REGULATIONS IN INDONESIA

Penulis

  • Sukma Jenny Emadina Putri Universitas Airlangga
  • Reza Maulana Hikam University of Hawai'i at Manoa

DOI:

https://doi.org/10.33701/jppdp.v17i1.4290

Kata Kunci:

Impor Sampah, Kebijakan, Perilaku Politik

Abstrak

Politik sebagai pemegang peran vital dalam perumusan kebijakan memiliki pengaruh terhadap adanya tata kelola persampahan di Indonesia. Pelanggaran etis dan normatif berkenaan dengan impor sampah kerap terjadi. Hal tersebut dikarenakan adanya celah pada produk legislasi maupun hukum positif dalam bidang yang sama. Sebagaimana disebut dalam UU No. 18 tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah menunjukkan bahwa impor sampah merupakan suatu kegiatan yang dilarang dalam bentuk apapun. Namun, terjadi overlap aturan yaitu pada Permendag No. 30 tahun 2021 yang mencatat diperbolehkannya impor sampai untuk kegiatan industri kecuali Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis berbagai realitas dan kemungkinan yang timpang tindih dari pelaksanaan aturan tersebut. Sudut pandang kepentingan politik juga menunjukkan dinamika perumusan di dalamnya. Para politisi ternyata cenderung memiliki standing position yang berbeda meskipun masih dalam kelompok komisi yang sama. Tidak dinafikan bahwa terjadi diferensiasi pandangan yang kemudian dikelompokkan menjadi kubu-kubu atas beberapa kemungkinan pengaruh, yakni variasi latar belakang politisi dan kelompok kepentingan atau partai politik. Oleh karenanya, diklasifikasikan dalam penelitian ini bahwa kelompok pendukung impor sampah adalah Go Economy, begitu pula sebaliknya, bagi penolak impor sampah digolongkan sebagai Go Green. Pemaknaan istilah ini menunjukkan kontradiksi dalam sikap dan implementasi yang berakibat pada polemik perjalanan peraturan impor sampah di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

Jun 30, 2024