ELECTORAL FRAUD AS AN OBSTACLE TO DEMOCRACY STABILIZATION: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Penulis

  • Ammaya Sabilah Malang
  • Asep Nurjaman

DOI:

https://doi.org/10.33701/jppdp.v17i1.4135

Kata Kunci:

Demokrasi, Kecurangan, Pemilu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penipuan pemilu saat ini yang, dalam studi ini, diperkirakan akan mengganggu stabilitas negara-negara yang paling demokratis dari 2019 hingga 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ulasan literatur yang sistematis berdasarkan penggunaan 269 artikel ilmiah yang berasal dari basis data Scopus yang telah diatur dan dibatasi sesuai dengan konteks topik terkait. Proses review artikel dilakukan menggunakan aplikasi Vosviewer. Dari 269 artikel ilmiah tentang penipuan pemilu yang telah diproses, ditemukan bahwa dari tahun 2019 hingga 2024 telah terjadi penurunan minat dalam penelitian penipu pemilu, yang dapat dibuktikan oleh jumlah artikel yang kurang stabil dalam database skopus. Hasil penelitian ini telah berkontribusi pada pengembangan ilmu politik yang secara khusus menangani berbagai praktik penipuan pemilu. Penelitian ini memiliki batasan bahwa data yang dianalisis hanya berasal dari basis data Scopus, sehingga temuan penelitian ini tidak dapat secara komprehensif menggambarkan studi penipuan pemilu di seluruh dunia. Penelitian lebih lanjut perlu diimbangi dengan penggunaan artikel ilmiah, yang tidak hanya berasal dari basis data Scopus tetapi juga dari database terkenal internasional seperti Web of Science dan Dimensions Scholars.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

Jun 30, 2024

Terbitan

Vol 17 No 1 (2024): Volume 17 Nomor 1 Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja

Bagian

Articles

Lisensi

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).