AGLOMERASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH:
STUDI KASUS PROPINSI JAWA BARAT
Abstract
Proposisi teori aglomerasi menyatakan bahwa aglomerasi akan memberi dampak pada
pertumbuhan regional dan konsekuensi ekonomi. Industri akan cenderung beraglomerasi di wilayah
yang mampu memenuhi kebutuhan mereka, serta mereka memperoleh manfaat karena lokasi
perusahaan yang berdekatan. Semakin teraglomerasi secara spasial suatu perekonomian maka akan
semakin meningkat pertumbuhan ekonomi perusahaan dan secara langsung bisa meningkatkan
pertumbuhan agregat wilayahnya. Pertanyaan mendasar dari penelitian ini adalah apakah aglomerasi
berpengaruh pada struktur perekonomian di Jawa Barat? Penelitian ini bertujuan, untuk menganalisis
pengaruh indeks aglomerasi kabupaten/kota terhadap dan laju Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), dan kedua menganilisis dampak Upah Minimum
Regional (UMR) terhadap Indeks Aglomerasi Kabupaten/Kota. Pemilihan wilayah studi kasus di
Provinsi Jawa Barat karena yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara memiliki keuntungan geografis
terhadap akses-akses pelayanan dan adminstrasi perusahaan, sehingga kasus aglomerasi akan mudah
ditemukan. Analisis data secara kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana melakukan uji t
menggunakan data sekunder. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa konteks Indonesia khususnya
Jawa Barat tidak selalu aglomerasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDRB suatu wilayah.
Hal menarik lainnya juga ditemukan bahwa upah tenaga kerja yang rendah di suatu daerah tidak selalu
mendorong terjadinya aglomerasi industri.
Kata Kunci: Aglomerasi, Pertumbuhan Ekonomi, Wilayah Industri.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ruth Roselin Erniwaty Nainggolan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).