VOCATIONAL EDUCATION CURRICULUM DEVELOPMENT POLICY COMPETENCY-BASED AT INSTITUTE OF HOME AFFAIRS GOVERNANCE

Abstrak

Abstrak

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki peran strategis dalam mencetak lulusan yang kompeten sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siap berkontribusi pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Salah satu permasalahan yang muncul adalah kurikulum IPDN cenderung terlalu generik dan kurang adaptif terhadap kondisi yang dihadapi oleh berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menyebabkan lulusan IPDN mengalami kesulitan dalam memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan daerah yang spesifik, sehingga kontribusi mereka dalam pengembangan daerah bisa kurang optimal. Tujuan penulisan policy paper ini adalah untuk menemukenali akar permasalahan yang dihadapi dalam perumusan kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi berbasis kompetensi di IPDN. Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi/studi kepustakaan. Kesimpulan yang diperoleh adalah pengembangan kurikulum pendidikan vokasi berbasis kompetensi di IPDN mencakup integrasi teknologi digital dan sistem e-government, soft skills, dan pembelajaran berbasis masalah dan proyek akan lebih relevan dengan kebutuhan zaman, melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kecakapan digital, kemampuan kepemimpinan, serta kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam memecahkan masalah. Rekomendasi kebijakan yang diusulkan, yaitu Rektor IPDN segera membentuk Tim perancang kurikulum yang mengintegrasikan teknologi digital dan e-government sebagai bagian penting dari pembelajaran; mengembangkan modul khusus yang berfokus pada penguatan keterampilan komunikasi, etika, kolaborasi, dan kepemimpinan; serta merancang kurikulum yang menggunakan masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai materi pembelajaran.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Pembelajaran, Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Vokasi, Teknologi Digital