NAVIGATING UNCERTAINTY: THE ROLE OF FINANCIAL ACCESS IN POVERTY ALLEVIATION DURING ECONOMIC CRISES
DOI:
https://doi.org/10.33701/jkp.v7i1.4303Abstrak
Abstrak
Akses ke layanan keuangan telah menjadi faktor penting dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan analisis regresi logistik, studi ini menganalisis dampak akses keuangan, terutama akses ke pinjaman, terhadap berbagai indikator kemiskinan, dengan fokus pada dinamika gender dan kesenjangan perkotaan-pedesaan selama krisis ekonomi. Studi ini mengungkapkan bahwa akses ke pinjaman secara signifikan mempengaruhi indikator utama kemiskinan, termasuk peningkatan pendapatan, memperoleh pinjaman untuk bisnis, dan membuka bisnis baru. Meskipun dampak keseluruhannya positif, perbedaan gender dalam hal akses terhadap pembiayaan keuangan mengindikasikan kebutuhan adanya pendekatan yang berbeda. Pengusaha perempuan mendapatkan manfaat yang lebih signifikan dari akses ke pinjaman, menyoroti pentingnya desain program inklusi keuangan yang lebih tepat. Selain itu, studi ini menemukan bahwa dampak akses ke pinjaman bervariasi antara lingkungan perkotaan dan pedesaan, dengan pinjaman memainkan peran yang lebih signifikan dalam mendukung kewirausahaan dan aktivitas ekonomi di daerah pedesaan. Implikasi kebijakan dari studi ini menekankan perlunya program keuangan inklusif yang responsif gender dan mempertimbangan karakteristik perkotaan-pedesaan. Memprioritaskan inisiatif untuk meningkatkan akses kredit bagi perempuan dan kewirausahaan pedesaan dapat membuka potensi ekonomi dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih inklusif.
Kata kunci: Akses finansial, kemiskinan, krisis ekonomi
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Naskah yang telah dikumpulkan dan diterbitkan pada Jurnal Kebijakan Pemerintahan sepenuhnya menjadi hak cipta Program Studi S1 Kebijakan Pemerintahan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN.