KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DALAM KEBIJAKAN PUBLIK
Abstract
ABSTRAK
Kepemimpinan situasional sangatlah penting karena perkembangan dunia yang begitu cepat sehingga daerah didorong untuk lebih cepat berkembang lagi agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Kepemimpinan situasional merupakan salah satu model kepemimpinan yang memiliki hubungan yang erat antara pemimpin dengan yang dipimpin. Ini tidak mudah mengingat perilaku dan kemampuan dari mereka yang dipimpin terkadang menjadi masalah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan kepemimpinan situasional dan bagaimana pentingnya bagi aktor kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional di daerah sangat penting
sebab jarak antara mereka yang dipimpin dan pemimpin tidak jauh dan memiliki hubungan yang saling menguatkan. Kepemimpinan situasional tidak dapat terwujud tanpa adanya pemimpin dan bawahan yang keduanya memiliki perilaku hubungan dan perilaku tugas yang sangat baik. Kedepannya, kehadiran orang-orang yang berkualitas dengan kepribadian yang mantap dan memiliki kemampuan intelektual, menjadi prioritas penyelenggara pemerintahan karena merekalah yang akan menjadi aktor kebijakan sekaligus penopang kepemimpinan situasional.
Kata kunci: kepemimpinan situasional
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).