PERAN PEMERINTAH KECAMATAN KERTASARI DALAM PEMBENTUKAN DESA RESMITINGAL SEBAGAI DESA PEMEKARAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pemekaran pada dasarnya merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah konsepsi negara demokratis dengan wilayah yang luas. Indonesia pasca reformasi mengenal istilah desentralisasi dan otonomi daerah dalam upaya memeratakan pembangunan. Pun termasuk di dalamnya di tingkat kecamatan dan desa. Desa Resmitingal merupakan desa baru di Kecamatan Kertasari yang sebelumnya merupakan bagian dari desa Sukapura sebagai desa induk. Namun melalui pertimbangan administratif serta geografis, Resmitingal kemudian mekar sebagai desa baru. Penelitian ini kemudian hendak menggali peran serta pemerintahan kecamatan Kertasari dalam proses pemekaran. Eksplorasi peran tersebut dibedah menggunakan teori peran dari Hendropuspio tentang peranan yang diharapkan (expected roles). Melalui pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh seluruh perangkat kerja Kecamatan Kertasari dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa pasca terbentuknya Desa Resmitingal adalah 1). Pendekatan tokoh formal, 2). Pendataan pemetaan, 3). Pendekatan tokoh informal, 4). Pemerintahan Desa pasca terbentuknya kesepakatan musyawarah masyarakat desa, 5). Pemantapan kesepakatan, 6). Pemerintahan Desa pasca terbentuknya grup pelopor, 7). Pelayanan Masyarakat, 8). Pembinaan Desa, 9). Evaluasi, pencatatan dan pendataan.
Kata Kunci: Peran, Pemerintahan Kecamatan, Pemekaran
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.