ANALISIS REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PEMBANGUNAN DAERAH DI SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33701/jiwbp.v15i1.5283Keywords:
realisasi fisik, realisasi keuangan, pengelolaan anggaran, efektivitas pemerintah daerahAbstract
Pembangunan daerah yang berkelanjutan sangat bergantung pada pengelolaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran. Dalam konteks otonomi daerah, realisasi anggaran bukan hanya persoalan administratif, tetapi menjadi cerminan dari kemampuan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan secara nyata. Efektivitas pengelolaan anggaran daerah merupakan indikator utama dalam menilai kinerja pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota. Realisasi fisik dan keuangan mencerminkan sejauh mana program dan kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan capaian realisasi fisik dan keuangan di 19 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024 dan 2) menganalisis pencapaian tersebut guna memberikan rekomendasi bagi pengambil kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara terstruktur, dan observasi lapangan. Penelitian dilakukan dari awal hingga akhir tahun 2024. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan tingkat pencapaian serta pola realisasi anggaran di setiap daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata realisasi fisik pada 19 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat mencapai 95,18%, sementara realisasi keuangan mencapai 91,28%. Untuk realisasi fisik, Kota Padang memiliki capaian tertinggi (99,06%) dan Kabupaten Solok Selatan menjadi yang paling sedikit melakukan realisasi fisik (85,91%). Sementara itu untuk realisasi keuangan, Kabupaten Solok memiliki capaian tertinggi dalam realisasi keuangan (95,82%), sedangkan Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki capaian terendah (82,74%). Perbedaan ini menunjukkan adanya ketimpangan kapasitas antar daerah dalam menyerap dan mengelola anggaran, yang berpotensi memengaruhi kecepatan dan kualitas pembangunan daerah masing-masing. Tingginya capaian di beberapa daerah mencerminkan efektivitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program, sedangkan capaian rendah mengindikasikan hambatan sistemik seperti lemahnya koordinasi, perencanaan yang tidak matang, atau keterbatasan sumber daya manusia. Temuan ini menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran agar dapat mendukung pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.
Downloads
References
Baccarini, D. 1999. “The Logical Framework Method for Defining Project Success.” Project Management Journal 30(4):25–32.
Badan Pemeriksa Keuangan. 2023. Pedoman Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah. Jakarta: BPK RI.
Badan Pusat Statistik. 2023. Statistik Keuangan Daerah Indonesia. Jakarta: BPS.
Bappenas. 2021. Laporan Pembangunan Nasional Tahun 2020-2021. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Bastian, I. 2019. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Cicmil, S., T. Williams, J. Thomas, and D. Hodgson. 2006. “Rethinking Project Management: Researching the Actuality of Projects.” International Journal of Project Management 24(8):675–86.
Creswell, J. W. 2018. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: Sage Publications.
Ijtihad, R., & Harsono, I. 2024. “Pengaruh Rasio Kemandirian Daerah, Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dan Pengelolaan Belanja Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah. , 18(1), 41-50.” Ganec Swara 18(1):41–50.
Iskandar, M., and A. Wibowo. 2020. “Pengaruh Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap Realisasi Pembangunan: Analisis Kasus Di Provinsi Sumatera Barat.” Jurnal Administrasi Publik 18(1):98–112.
Jha, K. N., and K. C. Iyer. 2006. “Critical Factors Affecting Quality Performance in Construction Projects.” Total Quality Management and Business Excellence 17(9):1155–70.
Kementerian Keuangan. 2022. Laporan Keuangan Dan Evaluasi APBD 2022. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Kerzner, H. 2025. Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling. John Wiley & Sons.
Kuncoro, M. 2021. Ekonomi Pembangunan: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Mardiasmo. 2018. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Meredith, J. R., Shafer S.M, and Mantel Jr S.J. 2017. Project Management: A Strategic Managerial Approach. John Wiley & Sons.
Moleong, L. J. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Müller, R., and K. Jugdev. 2012. “Critical Success Factors in Projects.” International Journal of Project Management 30(5):1–7.
OECD. 2019. Public Sector Integrity: A Framework for Implementation. Paris: OECD publishing.
Pahlawan, S., and T. Suryadi. 2021. “Desentralisasi Fiskal Dan Peningkatan Kemandirian Keuangan Daerah: Perspektif Pembangunan Berkelanjutan.” Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Fiskal 12(3):210–25.
Pratama, M. A. A. P., H. Rafdi, and A. N. Patty. 2024. “Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2023).” Jurnal Ilmu Politik Dan Studi Sosial Terapan 3(4).
Putri, A., and D. Santoso. 2023. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Anggaran Daerah. Bandung: Alfabeta.
Radiansyah, A., N. Baroroh, F. Fatmah, D. Hulu, ... F., and F. Nugroho. 2023. Manajemen Risiko Perusahaan: Teori & Studi Kasus. Jambi: PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Rivan, A., and I. R. Maksum. 2019. “Penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. , 9(2), 92-100.” Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) 9(2):92–100.
Selvia, D. E., and F. I. Arza. 2023. “Pengaruh Transparansi, Asimetri Informasi, Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Potensi Kecurangan Dana Desa.” Jurnal Eksplorasi Akuntansi 5(3).
Setyowati, L. 2020. Efektivitas Pengelolaan Anggaran Daerah: Studi Empiris Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Silalahi, S. A. F., and Y. Sudarwati. 2018. Pembangunan Daerah Kepulauan: Studi Kasus Provinsi Kepulauan Riau Dan Provinsi Maluku Utara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, B. 2021. Suharyanto, B. (2021). Dampak Geografi Terhadap Pembangunan Daerah. Surabaya: Unair Press. Surabaya: Unair Press.
Syafrizal. 2020. Perencanaan Dan Implementasi Anggaran Daerah. Jakarta: Gramedia.
Todaro, M. P., and S. C. Smith. 2021. Economic Development. New York: Pearson.
UNDP. 2021. Sustainable Development Report 2021. New York: UNDP.
Wang, C., M. Zhang, A. Sesunan, and L. Yolanda. 2023. “Peran Teknologi Dalam Transformasi Pendidikan Di Indonesia.” Kemdikbud 4(2):1–7.
World Bank. 2020. Infrastructure Development Report in Developing Countries. Washington, DC: World Bank.
Yin, R. K. 2014. Case Study Research: Design and Methods. Los Angeles: Sage Publications.
Zwikael, O., and J. R. Smyrk. 2011. Project Management For The Creation of Organisational Value. London: Springer.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.