FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPABILITAS LEMBAGA ADAT MELAYU RIAU DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN VISI PROVINSI RIAU 2020
DOI:
https://doi.org/10.33701/jipwp.v45i2.345Kata Kunci:
LAM Riau, Vision of Riau 2020Abstrak
Lembaga Adat Melayu Riau merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan masyarakat Melayu Riau sebagai respon atas penurunan eksistensi Budaya Melayu di Provinsi Riau. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1970 dan menjadi satu-satunya organisasi kemasyarakatan Melayu di Provinsi Riau yang dijadikan mitra Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya mencapai visi Riau 2020 melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau No.1 Tahun 2012 tentang Lembaga Adat Melayu Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kapabilitas Lembaga Adat Melayu Riau dalam mencapai visi Riau 2020. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kapabilitas Lembaga Adat Melayu Riau dalam menunjang kinerja pemerintah mencapai visi Provinsi Riau 2020 adalah dimilikinya sumber daya finansial dan sumber daya fisik yang seluruhnya berseumber dari Pemerintah Provinsi Riau. Organisasi ini memiliki sumber daya manusia yang belum mampu menunjang kinerja organisasi, tidak terjalainnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Lembaga Adat Melayu Riau yang memiliki roadmap yang jelas, reputasi buruk yang diterima organisasi karena kinerja yang tidak optimal, serta sikap organisasi yang tidak konsisten dalam mencapai tujuannya.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmu Pemerintahan Widya Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.