PERAN SUMBER DAYA MANUSIA KEPALA DESA YANG BERKUALITAS DALAM CAPAIAN INDEKS DESA MEMBANGUN

Studi Perbandingan Tingkat Pendidikan Kepala Desa dan Capaian Indeks Desa Membangun di Provinsi Jawa Barat dan Nasional

  • ALI HANAFIAH MUHI Institut Pemerintahan Dalam Negeri
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/jiapd.v16i1.4468

Abstrak

Pemerintah dan pemerintah daerah berusaha keras untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk masyarakat desa. Khusus bagi desa, upaya itu dilakukan melalui kegiatan menggerakkan dan membangun desa. Agar pembangunan desa lebih terarah, Kemendes PDTT menetapkan metode dan alat ukurnya, yaitu Indeks Desa Membangun (IDM). Namun dalam pelaksanaannya pembangunan desa masih menghadapi berbagai permasalahan, diantaranya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Secara nasional, Kepala Desa berpendidikan SMA ke bawah masih sangat dominan mencapai 74,55 persen. Hal ini juga dihadapi oleh Provinsi Jawa Barat, yang merupakan Provinsi penyangga ibukota Negara Republik Indonesia DKI Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sumber data diperoleh dari studi dokumentasi dan libraries studies. Data diolah, dan dianalisis dengan uji statistik sederhana. Selanjutnya, melakukan penafsiran hasil analisis, dan pembahasan, serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai tahun 2023 tingkat pendidikan Kepala Desa di Provinsi Jawa Barat lebih baik dibanding Nasional. Capaian IDM di Provinsi Jawa Barat lebih baik dibanding Nasional. Provinsi Jawa Barat telah berhasil keluar dari belenggu Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal, sedangkan Nasional belum.  Kondisi ini erat kaitannya dengan kualitas SDM (Kepala Desa). Perbandingan persentase Kepala Desa berpendidikan tinggi di Jawa Barat dan Nasional adalah 33,68 persen berbanding 25,45 persen, sedangkan untuk yang berpendidikan SMA ke bawah adalah 66,32 persen berbanding 74,55 persen. Kondisi ini berpengaruh terhadap kontribusi Kepala Desa dalam capaian IDM. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan capaian IDM di Provinsi Jawa Barat sebesar 0,028 lebih besar daripada laju capaian IDM Nasional sebesar 0,017. Laju pertumbuhan capaian IDM di Provinsi Jawa Barat hampir 2 (dua) kali lipat dari laju pertumbuhan capaian IDM Nasional. Ini membuktikan bahwa kualitas SDM atau Kepala Desa yang berpendidikan lebih baik (tinggi) mampu memberikan kontribusi nyata dalam laju pertumbuhan IDM. Semakin tinggi tingkat pendidikan Kepala Desa, maka semakin tinggi laju pertumbuhan IDM. Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan Kepala Desa, semakin besar kontribusi atau perannya dalam pembangunan dan kemajuan desa. 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-06-30