Kinerja Dinas Sosial dalam Menurunkan Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Bagi Lanjut Usia Terlantar di Kota Jambi Provinsi Jam
DOI:
https://doi.org/10.33701/jk.v6i1.4517Kata Kunci:
Kinerja, Kesejahteraan Sosial, PMKSAbstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kinerja dinas sosial dalam Menurunkan Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Bagi Lanjut Usia Terlantar di Kota Jambi Provinsi Jambi. Adapun yang dijadikan ukuran untuk menilai kinerja pada penelitian ini adalah produktivitas, responsivitas, kualitas layanan, responbilitas dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja Dinas Sosial dalam menurunkan angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bagi Lanjut Usia Terlantar di Kota Jambi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk melakukan analisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, Peneliti menyimpulkan bahwa Kinerja Dinas Sosial dalam Menurunkan Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Bagi Lanjut Usia Terlantar di Kota Jambi Provinsi Jambi cukup baik dilihat dari pelaksanaannya di lapangan. Faktor Pendukung yang ditemukan di lapangan yaitu sarana dan prasarana yang memadai, tim monitoring yang siap untuk pelayanan dan pengaduan Lanjut Usia Terlantar. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan yaitu Lanjut Usia Terlantar belum masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penempatan pegawai khusus bidang sosial dalam belum sesuai dengan kualifkasi kuota panti yang terbatas, dan kurangnya kesadaran keluarga untuk mengurus Lanjut Usia Terlantar. Upaya yang dilakukan adalah membantu mengurus Lanjut Usia Terlantar untuk mendapatkan identitas diri, melakukan pengajuan permohonan pengkualifikasian pegawai sesuai dengan kompetensi pada bidang sosial dengan kebutuhan, melakukan penambahan kuota panti sosial.
Kata Kunci: Kinerja, Kesejahteraan Sosial, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial