IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DI KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

  • Aulia R.M Putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Hasna A Fadhilah Institut Pemerintahan Dalam Negeri
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v2i1.2565
Keywords: Pelayanan Publik, Kartu Identitas Anak, Registrasi Populasi

Abstract

Kesejahteraan ibu dan anak di Indonesia hingga kini masih berada di bawah standar. Untuk meningkatkan kondisi tersebut, pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan pendataan secara
komprehensif agar perencanaan program perbaikan situasitadi dapat direalisasikan secara tepat. Salah satu kebijakannya adalah penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), semacam kartu identitas bagi individu di bawah usia 18 tahun. Untuk mengetahui bagaimana pelayanan penerbitan KIA, penulis menerapkan penelitian metode kualitatif deskriptif untuk menggali bagaimana proses pelayanan dan apa hambatan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan penerbitan Kartu Identitas Anak sudah berjalan cukup baik namun belum maksimal. Pelayanan Penerbitan Kartu Identitas Anak di Kota Tangerang Selatan yang belum maksimal dipengaruhioleh beberapa faktor penghambat yaitu, masih kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat ekonomi kebawah dan daerah-daerah yang minim sarana dan prasarana, sarana dan prasarana yang kurang mendukung untuk pelayanan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA), kurangnya sumber daya manusia yang memadai dan kompeten di bidangnya sehingga kurang efektif dalam melayani masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-01
Section
Articles