KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPSIL KOTA BANDUNG DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Lusy Riadina Putri Institutt Pemerintahan Dalam Negeri
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v4i1.2398
Keywords: Kata Kunci : Pelayanan, Administrasi Kependudukan, Covid-19.

Abstract

Pelayanan merupakan salah satu tugas dan fungsi dari profesi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai abdi negara dan abdi masyarakat ASN memiliki beberapa tugas pokok dan fungsi, salah satunya yakni pelayanan publik. Sejak awal tahun 2021 tepatnya pada bulan Maret Indonesia mulai memasuki fase waspada terhadap pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) sehingga menyebabkan perubahan besar-besaran pada seluruh segmen kehidupan. Kota Bandung merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang tidak luput dari dampak penularan Covid-19, tentunya hal ini menimbulkan perubahan dalam pola interaksi sosial warga masyarakatnya. Dimasa Pandemi Covid-19 sektor Pelayanan Publik utamanya dalam kepengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung juga mengalami beberapa perubahan yang awalnya melakukan pelayanan langsung (Offline) sekarang dengan adanya dampak Pademi Covid-19 ini tidak sedikit yang kemudian melakukan pelayanan secara tidak langsung atau via daring (Online). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yakni jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Data Model Miles dan Huberman. Kesimpulan dalam penelitian ini dapat dilihat dari lima dimensi yang penulis gunakan untuk mengukur kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan, yaitu dari hasil rata-rata persentase kelima dimensi kualitas jasa menurut Parasuraman et al., (1988), dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung bekualitas. Meskipun pada dimensi Tangibles (kenampakan fisik) dan Responsiveness (daya tanggap) masih terdapat respon negatif dari masyarakat. Namun tiga dimensi lainnya, yaitu Reability (kehandalan), Assurance (jaminan) dan Emphaty (empati) mendapat respon yang positif dari masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-22
Section
Articles