ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) DAN ASAS KEBERLANJUTAN USAHA PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

Studi Kasus Pada UMKM Di Kelurahan Paal 4 Kota Manado

Abstrak

Minimnya pemahaman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pencatatan serta pelaporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku saat ini, maka tujuan dilakukan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana UMKM memahami pentingnya penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil, dan Menengah (SAK EMKM), kesiapan UMKM mengimplementasikan SAK EMKM dalam laporan keuangannya, menerapkan pencatatan laporan keuangan sesuai konsep akrual basis, menerapkan konsep entitas bisnis, serta memiliki sumber daya yang sudah memadai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sejauh mana pengimplentasian dan menganalis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan Menengah (Sak Emkm), menganalisis aspek Going Concern atau keberlangusngan pelaku usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Sak Emkm) Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah yang diterapkan oleh 8 UMKM yang ada di kelurahan Paal 4 dapat memiliki nilai keberlanjutan usaha yang dapat bertahan. Hasil penelitian dalam laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM dengan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM tentang penyajian laporan keuangan menunjukan bahwasannya masih terdapat akun yang belum sesuai karena penyajian nama akun dan pengukuran yang tidak sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku. Kesalahan ini terjadi karena UMKM tidak memperbaharui pengetahuan tentang perkembangan standar akuntansi keuangan yang berlaku saat ini, hal ini disebabkan kurang memadainya sumber daya manusia. Hal ini didukung dengan bukti bahwa dari hasil tabel perbandingan menunjukan bahwa masih terdapat UMKM yang tidak membuat secara utuh laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM.