DELMAN DAN MEDIA SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33701/j-3p.v7i1.2206Abstrak
Delman adalah kendaraan tradisional yang banyak ditemui di Indonesia. Kehadiran angkutan umum di Jakarta membuat delman terpinggirkan. Delman sekarang banyak digunakan warga untuk kegiatan hiburan keliling suatu wilayah sambil menikmati suasana sore hari atau diwaktu hari libur. Tujuan penulisan ini dalam rangka pelestarian dan pengembangan delman sebagai bagian dari atraksi pariwisata dapat dilakukan dengan mendidik para kusir delman sebagai agen pariwisata dan sekaligus delman dijadikan iconic dalam atraksi pariwisata tersebut. Sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan melalui media sosial menjadi bagian penting dalam mempromosikan spot-spot yang instagrammable. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan library research. Dapat disimpulkan: (1) Pelestarian delman dapat dilakukan dengan menjadikan delman sebagai sarana atraksi yang kuat dalam promosi wisata di Jakarta; (2) Media sosial menjadi pilihan tepat untuk menarik wisatawan untuk datang menggunakan delman ke spot-spot yang menarik dan tempat wisata di Jakarta; (3) Kebijakan Pemerintah DKI Jakarta untuk aktif berperan serta dalam pelestarian delman dengan melakukan peningkatan kapasitas para kusir delman sebagai agen pariwisata.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).