PEMBERDAYAAN PERAJIN INDUSTRI ROTAN PASCA BENCANA OLEH DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA PALU

Penulis

  • Wilda Maulidia Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Hasna Azmi Fadhilah Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Hendrawati Hamid Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i1.1077

Abstrak

Magang riset ini berjudul “PEMBERDAYAAN PERAJIN INDUSTRI ROTAN PASCA BENCANA OLEH DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH”. Adapun tujuan penulisan Laporan Akhir ini, ialah untuk mengetahui dan menganalisis proses pemberdayaan, faktor pendukung maupun faktor penghambat yang dihadapi, serta upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mengatasi hambatan dalam pemberdayaan terhadap perajin industri rotan pasca bencana. Metode yang digunakan penulis ialah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan teknik dalam menganalisis data, menggunakan teknik reduksi data, pengumpulan data dan verifikasi data.  Hasil magang riset menunjukkan bahwa pemberdayaan terhadap perajin dalam mengelola industri rotan pasca bencana telah dilakukan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, proses pemberdayaan belum berjalan secara optimal, dikarenakan mindset perajin yang masih menggunakan mindset lama, belum adanya Standar Operasional Prosedur mengenai industri rotan yang mengakibatkan belum efektifnya sistem hulu dan hilir, Keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah dalam memberikan bantuan,serta ketidakmandirian perajin dalam  menghasilkan bahan baku pendukung industri rotan. Pasca bencana, Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah melakukan upaya dalam mengatasi hambatan diantaranya: membuat Standar Operasional Prosedur serta membangun kembali sistem hulu hilir. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga telah mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan serta memberikan sosialisasi dalam mengubah mindset para perajin industri rotan maupun pelatihan-pelatihan guna mengembangkan usaha industri rotan. Penulis menyarankan kepada pemerintah kota, untuk kedepannya dalam membuat suatu perencanaan pembangunan dan pemberdayaan, pemerintah kota terlebih dahulu harus membuat Standar Operasional Prosedur. Begitu pula dengan proses tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi, pemerintah harus lebih memahami tugas pokok dan fungsinya.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Perajin, Industri Rotan, Bencana

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2020-06-29

Cara Mengutip

Maulidia, W., Fadhilah, H. A., & Hamid, H. (2020). PEMBERDAYAAN PERAJIN INDUSTRI ROTAN PASCA BENCANA OLEH DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA PALU. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 5(1), 19–32. https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i1.1077