DINAMIKA KEBIJAKAN PEMEKARAN WILAYAH DALAM PERSPEKTIF INOVASI KEBIJAKAN: ANTARA KESIAPAN DAERAH DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN
DOI:
https://doi.org/10.33701/jkp.v8i1.5412Abstrak
Pemekaran wilayah menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan kapasitas fiskal, masalah administratif, dan konflik sosial yang sering kali menghambat pencapaian tujuan tersebut. Data menunjukkan bahwa banyak Daerah Otonom Baru (DOB) gagal mencapai kemandirian finansial dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kebijakan pemekaran wilayah dalam perspektif inovasi kebijakan dengan melihat kesiapan daerah dan pemerataan pembangunan. Metode yang digunakan adalah literature review. Dalam pelaksanaannya pemekaran wilayah harus didasarkan pada pendekatan holistik dalam perencanaan dan pelaksanaan pemekaran wilayah, melibatkan perencanaan yang matang, alokasi anggaran yang cukup, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Inovasi kebijakan publik, seperti tata kelola partisipatif dan keterlibatan masyarakat, menjadi strategi penting untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan dampak positif kebijakan. Dengan demikian, kebijakan pemekaran wilayah memerlukan evaluasi dan pengawasan yang ketat untuk memastikan manfaatnya bagi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Iin Piani, Muslih Faozanudin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang telah dikumpulkan dan diterbitkan pada Jurnal Kebijakan Pemerintahan sepenuhnya menjadi hak cipta Program Studi S1 Kebijakan Pemerintahan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN.