PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA OBYEK WISATA PANTAI HARLEM DI KAMPUNG TABLASUPA OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JAYAPURA

Penulis

  • Mulyana Mulyana Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Evan Stanley Siby Pemerintah Provinsi Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i2.1266

Abstrak

Pantai Harlem merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Jayapura yang sangat berpotensi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Tablasupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran umum upaya pemberdayaan masyarakat pengelola Pantai Harlem berdasarkan potensi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara tidak berstruktur dengan menggunakan
garis-garis besar permasalahan, observasi, dokumentasi dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data
dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan menarik dalam
kesimpulan ini bahwa pemberdayaan masyarakat pengelola obyek wisata Pantai Harlem oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura menggunakan konsep AGIL dengan melakukan
pembangunan sarana fasilitas, memberikan pelatihan ketrampilan serta melakukan promosi namun masih
terkendala persoalan hak ulayat, keterbatasan sarana dan infrastruktur. Kesimpulan penelitian ini adalah upaya pemberdayaan yang dilakukan berdasarkan konsep AGIL dinilai belum maksimal, karena terhambat beberapa faktor seperti kurangnya sarana, infrastruktur yang buruk, ketidakjelasan hak ulayat, kurangnya modal, belum adanya BUMKAM dan pola pikir masyarakat yang sangat kurang.

Kata kunci: Pemberdayaan, masyarakat, wisata pantai

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

Nov 29, 2020

Cara Mengutip

Mulyana, M., & Siby, E. S. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA OBYEK WISATA PANTAI HARLEM DI KAMPUNG TABLASUPA OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JAYAPURA. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 5(2), 127–151. https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i2.1266