COMMUNITY ACTION PLAN (CAP) DALAM PENATAAN KAWASAN KUMUH DARI PERSPEKTIF GOOD URBAN GOVERNANCE: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i1.1023Abstrak
Kawasan kumuh kota merupakan hal yang dibahas oleh negara-negara berkembang saat ini, perihal apakah untuk menghilangkan permukiman kumuh atau melalui kebijakan pembangunan berkelanjutan maupun kebijakan hunian resmi sewa. Salah satu langkah yang digunakan ialah metode Community Action Plan sebagai cara membangun kapasitas komunitas untuk melakukan tindakan sesuai dengan masalah, kebutuhan dan potensi sumber daya. Namun, metode Community Action Plan memerlukan sebuah tata kelola kota karena terdapat hubungan pemerintah, warga, organisasi sosial dan swasta. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini mengharapkan memperoleh kerangka pemikiran dan teori yang relevan dengan pelaksanaan Community Action Plan (CAP) dalam penataan kawasan kumuh berdasarkan perspektif good urban governance. Hasil analisis bahwa Community Action Plan dapat dilakukan untuk penataan kawasan kumuh melalui tahapan persiapan, pemetaan sosial lingkungan, dan persetujuan Community Action Plan dan peta tata lokasi baru. Namun, pelaksanaan secara keseluruhan harus mengkonfirmasi empat domain ketegangan sebagai relevansi penilaian good urban governance, yaitu: tanggung jawab, akuntabilitas, representasi, akses, kekuatan, legitimasi dan efektivitas. Sehingga menghasilkan tata kelola yang tidak hanya responsif dan efektif, tetapi juga ketahanan, keandalan dan keseimbangan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).