KOLABORASI MODEL PENTA HELIX DALAM MEWUJUDKAN SMART VILLAGE PONDOK RANJI
Abstract
Smart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dalam pelaksanaannya mengalami banyak kendala dan belum berdampak secara komprehensif karena belum memadainya sarana prasarana pendukung dan kegiatan-kegiatan terstruktur. Kemudian, kegiatan-kegiatannya lebih banyak diselenggarakan oleh unsur masyarakat dibandingkan dengan pemerintah atau stakeholder lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kolaborasi penta helix pada Smart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan dimensi lima aktor dalam kolaborasi model penta helix, yaitu akademisi, bisnis, komunitas atau masyarakat, pemerintah, dan media. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan analisis data sekunder dari kajian literatur dan instansi terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran setiap aktor penta helix dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji perlu lebih dioptimalkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, aktor yang dominan dalam pelaksanaan Smart Village Kelurahan Pondok Ranji adalah aktor komunitas atau masyarakat, namun memiliki keterbatasan sumber daya sehingga diperlukan peran aktor lain secara spesifik dan sistematis. Upaya-upaya dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji tersebut akan optimal apabila menerapkan pemerintahan kolaboratif dengan model penta helix.
Kata Kunci: Smart Village, Penta Helix, Collaborative Governance
Downloads
Copyright (c) 2022 Kelvin Kelvin, Ida Widianingsih, R. Achmad Buchari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).