PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR MELALUI DIKLAT TEKNIS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengembangan sumber daya aparatur melalui diklat teknis di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin serta mengetahui hambatan dan upaya yang dilakukan dinas tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Keempat indikator yang digunakan dalam menganalisis fokus penelitian ini yaitu tiga diantaranya (pengetahuan, sikap, keterampilan) telah terimplementasikan dengan baik, dan yang satu (penampilan) masih belum terimplementasikan dengan baik. Faktor penghambat dalam pengembangan sumberdaya manusia ini yaitu berhubungan dengan Anggaran Diklat yang disebabkan oleh kepala daerah yang mengubah kebijakannya untuk meniadakan biaya untuk pengembangan pegawai khususnya diklat teknis. Sehingga biaya diklat ditanggung sendiri oleh peserta diklat itu sendiri. Rendahnya inisiatif dan motivasi pegawai untuk meningkatkan keterampilan, yang disebabkan oleh besarnya biaya diklat yang ditanggung sendiri serta tidak adanya penghargaan terhadap pegawai yang telah melaksanakan diklat tersebut seperti jenjang karir yang jelas atau yang lebih baik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada yaitu Untuk masalah anggaran, pihak dinas tidak dapat berbuat banyak karena hilangnya anggaran untuk diklat teknis merupakan kebijakan dari kepala daerah, sehingga pihak dinas hanya bisa loyal terhadap kebijakan tersebut. Sehubungan dengan rendahnya inisiatif dan motivasi pegawai untuk meningkatkan keterampilan, kepala dinas menginstruksi-kan para Kasubbag dan Kabid untuk menyampaikan kepada bawahannya agar dapat menggunakan waktu kosong untuk menambah pengetahuan dengan cara mengakses sumber-sumber informasi yang ada di internet.
Kata kunci: Pengembangan, Sumber Daya Aparatur.
ABSTRACT
This research was conducted to find out how the implementation of apparatus resource development through technical training at the Population and Civil Registration Office of Musi Banyuasin Regency and to find out the obstacles and efforts made by the service. The method used is descriptive qualitative with an inductive approach. Data collection techniques with interview techniques, observation, documentation Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study are the four indicators used in analyzing the focus of this research, namely three of them (knowledge, attitudes, skills) have been implemented well, and one (appearance) is still not implemented properly. The inhibiting
factor in the development of human resources is related to the education and training budget caused by the regional head changing his policy to eliminate costs for employee development, especially technical training. So that the training costs are borne by the training participants themselves. The low initiative and motivation of employees to improve skills, which is caused by the large costs of training that are borne by themselves and the absence of appreciation for employees who have carried out the training, such as a clear career path or better. Efforts are being made to overcome the existing obstacles, namely for budget problems, the agency cannot do much because the loss of the budget for technical training is a policy of the regional head, so that the agency can only be loyal to the policy. In connection with the low initiative and motivation of employees to improve skills, the head of service instructs the Head of Subsection and Head of Subdivision to convey to his subordinates so that they can use their free time to increase knowledge by accessing information sources on the internet.
Keywords: Development, Apparatus Resources.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, K., Mujiati, N. W., & Sriathi, A. A. (2009). Perilaku Organisasi,. Graha Ilmu.
Creswell, J. . (2014). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods-Approaches (— 4th ed). SAGE Publications, Inc. http://www.drbrambedkarcollege.ac.in/sites/default/files/Research-Design_Qualitative-Quantitative-and-Mixed-Methods-Approaches.pdf
Eman, M. A., & Frinaldi, A. (2021). Dampak Budaya Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 3(2), 91–99.
Fritz, J. M. H., Arnett, R., & Conkel, M. (1999). Organizational Ethical Standards and Organizational Commitment. Journal of Business Ethics, 20(July), 289–299. https://doi.org/DOI:10.1023/A:1005939325707
Guerci, M., Radaelli, G., Siletti, E., Cirella, S., & Shani, A. R. (2015). The Impact of Human Resource Management Practices and Corporate Sustainability on Organizational Ethical Climates: An Employee PerspectiveNo Title. Journal of Business Ethics, 126(2), 325–342. https://doi.org/DOI: 10.1007/s10551-013-1946-1
I Ketut, D. (2010). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kota Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 6(6).
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, (2000).
Jimmy, G. L. (2014). A to Z Human Capital: Manajemen Sumber Daya. PT. Grasindo.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Nazara, D. K. (2020). PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN NIAS. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 224–233. https://doi.org/10.38035/JMPIS
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. (n.d.).
Priansa, D. (2018). Perencanaan & Pengembangan SDM. Alfabeta.
Schermerhorn. (1996). Management (Fifth edit). John Wiley & Sons.
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan dan Pengembangan SDM untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja. PT Refika Aditama.
Sembiring, M., Jufrizen, & Hasrudy, T. (2021). Efek Mediasi Kepuasan Kerja pada Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. MANEGGIO: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 4(1), 131–144. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fmaneggio.v4i1.6775
Setiyanignsih, R. (2017). Pengembangan Sumber Daya Aparatur di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu Provinsi Sulwesi Tengah. E Jurnal Katalogis, 5(1), 182–187.
Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN.
Sururama, R. (2018). Implementasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Tenaga Pendidik pada Akademi Keperawatan Rumkit Tkt.III Teling Manado Sulawesi Utara. Jurnal MSDA : Manajemen Sumber Daya Aparatur, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jmsda.v6i1.468
Sutrisno, E. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia (6th ed.). Pranada Media Group.
Wirotomo, D., & Pasaribu, P. N. (2015). Pengaruh Kompetensi, Pengembangan Karir, Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 5(3). https://doi.org/10.22441/jurnal_mix
Yoman, M., Pratiknjo, M. H., & Tasik, F. (2016). Kualitas Sumber Daya Aparatur Dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Di Distrik Yamo, Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua, Jurnal Administrasi Publik. Jurnal Administrasi Publik, 3(400)
Copyright (c) 2021 Rahmawati Sururama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.