BELAJAR DARI YANG TERBAIK: EVALUASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KOTA SURABAYA, INDONESIA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Walaupun diskursus kesetaraan gender mulai mendapat perhatian, namun masih cukup banyak pemerintah daerah yang belum menerapkan dengan baik. Kota Surabaya merupakan salah satu daerah yang Indeks Pemberdayaan Gender Tertinggi di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pencapaian Pemerintah Kota Surabaya dalam mewujudkan kesetaraan gender dengan melihat tujuh indikator yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif untuk melihat gambaran pencapaian Pemerintah Kota Surabaya dalam Pengarusutamaan Gender. Data yang diperlukan dalam analisis dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih, yaitu: pejabat di Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Surabaya, camat, dan masyarakat yang terlibat dalam Tim Penggerak PKK. Selain itu, berbagai data sekunder seperti dari artikel ilmiah, laporan pemerintah, berita, dan sebagainya juga dikumpulkan. Penelitian ini menemukan bahwa dari ketujuh indikator yang ditetapkan pemerintah, Pemerintah Kota Surabaya masih perlu untuk meningkatkan jumlah dan pemahaman/keterampilan sumber daya manusia yang berperan sebagai agen Pengarusutamaan Gender. Selain itu, ketersediaan data terpilah yang lengkap dan komprehensif juga perlu untuk dilengkapi lagi.
Kata Kunci: Pengarusutamaan Gender; Indikator Pencapaian PUG; Kesetaraan Gender; Evaluasi Program;
Analisis Gender.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmu Pemerintahan Widya Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.