PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI LOKASI WISATA PANTAI JAKAT KOTA BENGKULU

  • Hendra Felani Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Teddy Surya Rahmadi Pemerintah Provinsi Bengkulu
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##: https://doi.org/10.33701/jiapd.v14i1.2703

Abstrak

Pantai Jakat adalah salah satu primadona pariwisata di Kota Bengkulu, hal ini disebabkan lokasi wisata yang hanya berjarak satu kilometer dari pusat Kota Bengkulu serta akses yang mudah menuju lokasi wisata. Namun tentu saja dalam pengembangan objek wisata butuh kesiapan masyarakat sebagai pengelola objek wisata. Pengembangan wisata berbasis masyarakat merupakan salah satu konsep wisata yang diharapkan dapat mengoptimalkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan masyarakat Kota Bengkulu dalam pengembangan objek wisata berbasis masyarakat di daerahnya dan mewujudkan wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatak kualitatif dengan cara melakukan wawancara dengan masyarakat dan berbagai stakeholder yang terlibat dalam upaya pengembangan tersebut. Kerangka analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi kesiapan masyarakat adalah tahapan yang disusun oleh Asia-Pasific Economy Cooperation (APEC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Bengkulu telah memiliki kesiapan yang baik untuk dapat mengembangkan kegiatan berdasarkan 9 tahapan yang diperlukan, masyarakat Kota Bengkulu telah mencapai tahapan ke-7.  Oleh karena itu, masyarakat perlu menyiapkan beberapa hal agar pengembangan wisata dapat berkelanjutan.

Kata Kunci: Wisata Berbasis Masyarakat, Pantai Jakat

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-30