ECONOMIC DEVELOPMENT STRATEGIES TO SUPPORT DEFENSE AND SECURITY AS THE FOREMOST AND OUTERMOST REGIONS IN THE NATUNA REGENCY OF RIAU ISLANDS PROVINCE

  • Dedeh Maryani
  • Tjahja Supriatna Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Meltarini Meltarini Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Asep Hendra Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Abstract

The title of this research is "Economic Development Strategies to Support Defense and Security as the Frontier and Outermost Regions in Natuna Regency, Riau Islands Province; Economic growth is slow. While its natural potential is quite high, especially in the tourism, agriculture and marine and fisheries sectors, it has not shown progress. Vision, mission Nawacita Jokowi-JK pay special attention to the border region, to maintain the integrity and sovereignty of the nation. Economic development must be carried out so that it does not depend on supplies from neighboring countries. The purpose of this study is to determine the condition of defense and security, economic conditions and their development as well as economic development strategies that should be expected to be able to face threats that disturb the integrity of the Republic of Indonesia. Descriptive qualitative research methods and SWOT analysis. In conclusion, the defense conditions of the Army, Air Force and Navy are still lacking. The security conditions in Natuna Police Station are still lacking. The lack of sea transportation facilities and the high cost of living and the lack of communication facilities (cellular providers). Economic conditions, the agricultural sector is only able to meet their own needs, transportation difficulties. The small industry sector began to develop into online marketing. Trade and Koperasi and Micro Business. The number of large, medium and small traders experienced a significant increase. Increasing tourist attractions, but domestic and foreign tourists have not significantly increased. The advice of the central government to immediately implement a program to increase the number of Army, Air Force, and Navy personnel and the police. Economic Development Strategy will be realized soon.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Petter. 2002. Daya Saing Daerah: Konsep dan Pengukurannya di Indonesia. Yogyakarta: BPFE

Adisasmita, H. Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Perekonomian Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Al Rasyid, Harun. 1996. Metode Penelitian Ilmu Sosila. UNPAD. Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Arsyad, Lincoln. 1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. UPP. STIM YKPN.

______. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. UPP. STIM YKPN.

Blakley E. 1989. Planning Local Economic Development: Theory and Practices, California. Sage Publication. Inc.

Budiono. 2005. Ekonomi Mikro Seri Sinopsis: Pengantar Ilmu Ekonomi No. 1. BPFE. Yogyakarta.

Creswell, John W. 2009. Research Design: Pendekatan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Penterjemah Achmad Fawaid.

Friedman, John. 1992. Empowerment the Politics of Alternative Development. Blackwel Publishers, Cambridge, USA.

Hasan, AM. 2002. Pelestarian Sumber Daya Alam Menyongsong Pelaksanaan Otonomi Daerah, dalam Prosiding Seminar Nasional Biologi FMIPA. Universitas Jember. Jember.

Herlina, Rahman. 2005. Pendapatan Asli Daerah. Jakarta. Arifgosita.

Jayadinata T. Johara. 1999. Tata Guna Lahan dalam Perencanaan Pedesaan dan Perkotaan. ITB. Bandung.

Kaho. Josef Riwu. 2005. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia. Fak. Sospol – UGM. Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Lincoln Arsyad. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE. UGM. Yogyakarta.

Lawrence Friedman. 1975. The Legal System: A Social Science Perspective. Russel Sage Foundation. New York.

Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta. UII Press.

Maulud, Marsum. 2004. Identifikasi Sektor Unggulan dan Prioritas Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. UGM. Yogyakarta.

Mintzberg, Henry, James Brian Quinn, dan Jihn Voyer. 1995. The Strategy Process. London: Prentice Hall International.

Mudrajad Kuncoro. 1997. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP, AMP YKPN. Yogyakarta.

______. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Erlangga. Jakarta.

Robinson Tarigan. 2005. Ekonomi Regional (Teori dan Aplikasi). PT Bumi Aksara. Jakarta.

Sadono, Sukirno. 1985. Ekonomi Pembangunan.: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. LPE UI dengan Bina Grafika. Jakarta.

Sarundajang. 1999. Arus Balik Kekuasaan ke Daerah. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Siagian, SP. 1983. Administrasi Pembangunan. Jakarta; Gunung Agung.

______. 1993. Administrasi Pembangunan. Cetakan ke-16. Gunung Agung. Jakarta.

Sirojuzilam. 2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional: Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Sumatra Utara. Pustaka Bangsa Press.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif KUalitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumitro Djojohadikusumo. 1987. Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Pembangunan, Jakarta: Bagian Penerbitan : LP3ES.

Sumarsono. 2012. Keimigrasian dalam Manajemen Tasbara.

Tambunan, Tulus T.H. 2001. Globalisasi dan Perdagangan Internasional. Penerbit: Ghalia Indonesia.

Todaro, Michael. 2006. Pembangunan Ekonomi, Edisi ke-9. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Warsito. 2001. Hukum Pajak. Jakarta: PT Rajawali Grafindo.

Evi Yulia Purwati and Hastarini Dwi Atmanti. 2008. Analisis Sektor dan Produk Unggulan Kabupaten Kendal. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Sudarmadji. 2002. Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Konservasi Sumber Daya Alam Hayati di Era Pelaksanaan Otonomi Daerah, Jurnal Ilmu Dasar Vol 3 No 1.

Titisari, Kartika Hendra. 2009. Identifikasi Potensi Ekonomi Daerah Boyolali Karanganyar, and Sragen, JEJAK. VOL 2 No 2.

Regulations

Law Number 23/2014 on Pemerintah Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Number 21/2011 on Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Number 13/2006 on Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Law Number 53/1999 on Pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau.

Law Number 33/2004 on Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan daerah.

Other Resources

http:/www.spengetahuan.com/2017/02/pengertian-perkembangan-ekonomi-dan-penjelasannya-lengkap.html. accessed on 21 January 2018.

https://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/01/daftar-daerah-tertinggal-terdepan-dan terluar.html#. accessed on 21 January 2018.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2677733/ini-perbandingan-jumlah-pns-ri-dengan-negara-tetangga, accessed on 21 Setember 2018.

https://medium.com/@kajian.strategi.energi/pilau-natuna-menyimpan-cadangan -gas-alam-terbesar-di-dunia-ecddd7938951, accessed on 21 February 2018.

http://www.centerofrisk-sia.com/hasil-produksi-pertanian-di-natuna-kepulauan-riau-belum-optimal-dikelola/ accessed on 24 September 2018.

http://www.mongabay.co.id/2018/02.06/kenapa-natuna-dan-anambas-ekspor-napoleon-kembali-lewat-laut/, accessed on 25 September 2018.

Published
2020-02-25
Section
Articles