EFEKTIVITAS COMMAND CENTER SEBAGAI PUSAT PENGENDALI PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT DAN BENCANA DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Studi Kasus Layanan Samarinda Siaga 112
Abstract
Efektivitas adalah suatu ukuran untuk melihat keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk menciptakan pelayanan publik yang baik maka perlu mencapai tingkat efektivitas yang baik untuk itu peneliti melakukan penelitian terkait Efektivitas Command Center sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda guna melihat tingkat efektivitas, menganalisis faktor penghambat dan memberikan rekomendasi strategi pengembangan layanan untuk meningkatkan efektivitas layanan penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif deskriptif. Efektivitas Samarinda Siaga 112 diukur dengan menggunakan konsep efektivitas layanan menurut Sondang P. Siagian (2003:27) dan teori Ukuran Efektivitas dari Hessel Nogi S. Tangkilisan (2005:141). Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa efektivitas Command Center khususnya layanan Samarinda Siaga 112 sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda belum efektif. Hal ini dilihat dari masih terdapat permasalahan dalam penataan sumber daya manusia (SDM) yang buruk, alokasi anggaran yang kurang baik, buruknya koordinasi antar Samarinda Siaga 112 dan OPD/instansi terkait serta maraknya laporan palsu (prank/fake call). Disarankan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk Layanan Kedaruratan dan Bencana (Satgas Kencana) di Kota Samarinda, memaksimalkan Command Center sebagai Ruang Pusat Komando dan Monitoring Kota Samarinda, serta melakukan Pemberdayaan Relawan Kedaruratan di Kota Samarinda untuk dapat meningkatkan efektivitas Command Center khususnya layanan panggilan darurat Samarinda Siaga 112
Kata Kunci: Efektivitas, Keadaan Darurat dan Bencana, Samarinda Siaga 112