https://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm/issue/feedJURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU2025-07-22T04:54:28+00:00Ardieansyahardieansyah@ipdn.ac.idOpen Journal Systems<p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"><strong>Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau (e-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210726550913432" target="_blank" rel="noopener">2798-9380</a> | p-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210803521201451" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;">2798-9941</span></a>) </strong>adalah sebuah jurnal </span><em style="box-sizing: border-box; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">blind peer-review</em><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"> </span><span class="" style="box-sizing: border-box; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">yang didedikasikan</span><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"> untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam aspek <span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Noto Sans', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Pemerintahan berbasis kearifan lokal</span> namun tak terbatas secara implisit. Semua publikasi di Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau bersifat akses terbuka yang memungkinkan </span><span class="" style="box-sizing: border-box; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">artikel </span><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun. Jurnal ini</span><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"> diterbitkan dan dikelola secara profesional oleh <a href="https://sumbar.ipdn.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat</a> dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. </span><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"><strong>Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau</strong> menerbitkan artikel secara berkala dua kali setahun yaitu pada Januari-Juni dan Juli Desember.</span></p>https://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm/article/view/5117Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta: Perspektif Kerjasama Antar Daerah dan Peran Kelembagaan2025-07-10T07:29:27+00:00Hurairah Haqi Ikhlasihaqi160402@gmail.comM Sandy Firdausmsandyf19@gmail.com<p>Pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadapi tantangan signifikan akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang berdampak pada peningkatan volume sampah, melebihi kapasitas pengelolaan yang tersedia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah di DIY dari perspektif kerja sama antar daerah dan peran kelembagaan. Metode gap analysis digunakan untuk membandingkan kondisi di lapangan dengan ketentuan dalam regulasi yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat berbagai kebijakan dan regulasi pengelolaan sampah, implementasinya masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh lemahnya koordinasi antar kabupaten/kota, belum adanya kelembagaan pengelola lintas daerah yang terintegrasi, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengurangan dan pemilahan sampah. Selain itu, penggunaan teknologi modern dalam pengolahan sampah juga belum maksimal karena keterbatasan sumber daya dan investasi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kelembagaan regional, peningkatan kerja sama lintas wilayah, optimalisasi peran masyarakat, serta penerapan teknologi pengelolaan yang lebih inovatif. Dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif, pengelolaan sampah di DIY diharapkan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Hurairah Haqi Ikhlasi, M Sandy Firdaushttps://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm/article/view/5148PENERAPAN TEORI DIFUSI INOVASI PADA PEMBARUAN WEBSITE KECAMATAN TANJUNG RAYA UNTUK MEMBANGUN PLATFORM SMART DAN PARTISIPATIF2025-07-22T04:54:28+00:00Zahra Aqilah Dytihana33.0253@praja.ipdn.ac.idYetty Sembiringyetty.sembiring@ipdn.ac.idRozali Ilhamrozali@ipdn.ac.idFitri Yul Dewi Martafitri.yul@ipdn.ac.id<p>Penelitian ini mengeksplorasi penerapan Teori Difusi Inovasi oleh Everett Rogers dalam pembaruan <em>website</em> Kecamatan Tanjung Raya untuk membangun platform yang <em>smart</em> dan partisipatif. <em>Website</em> yang tidak di-<em>update</em> menimbulkan berbagai masalah, seperti informasi yang tidak akurat, rendahnya partisipasi masyarakat, dan efisiensi pelayanan yang terganggu. Melalui analisis kondisi <em>website</em> saat ini dan implementasi fitur-fitur <em>smart</em> seperti <em>e-services</em>, forum masyarakat, <em>update real-time</em>, dan integrasi media sosial, penelitian ini menunjukkan bahwa pembaruan <em>website</em> dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan keterlibatan masyarakat. Analisis biaya-manfaat dengan rasio 3,89 menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan manfaat ekonomi sebesar Rp3,89, menegaskan efektivitas investasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>website</em> pemerintahan yang <em>up-to-date</em> dan partisipatif sangat penting dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari pembaruan <em>website</em> terhadap partisipasi masyarakat dan efisiensi pelayanan publik, serta strategi komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan inovasi digital di pemerintahan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Zahra Aqilah Dytihana, Yetty Sembiring, Rozali Ilham, Fitri Yul Dewi Martahttps://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm/article/view/4899Analisis Penerimaan Aplikasi Salaman, Pelayanan Administrasi Kependudukan Digital Kota Bandung2025-01-20T11:49:31+00:00Ella Lesmanawaty' Wargadinataellawarga@ipdn.ac.idNawawi Nawawinawawi@mail.comI Gede Surathaigedesuratha@mail.comNunung Munawarohnunung.munawaroh@mail.comNoudy RP Tendeannoudy.rp.tendean@mail.com<p>Aplikasi Salaman adalah pelayanan administrasi kependudukan online di Kota Bandung yang telah diluncurkan di ahir tahun 2018, aplikasi ini berkembang pesat ketika masa Covid-19 dan tetap dipertahankan sebagai inovasi pelayanan publik sampai saat ini. Aplikasi Salaman ditenggarai sebagai aplikasi yang bagus, memiliki fitur yang lengkap, bahasa yang mudah serta keamanan yang baik, namun mengapa aplikasi ini belum digunakan secara penuh oleh penduduk Kota Bandung? Penelitian bertujuan untuk menganalisis penerimaan Aplikasi Salaman oleh penduduk Kota Bandung. Inilah masalah inti yang ingin diungkap oleh penelitian ini. Penelitian menggunakan dasar teori TAM-Technology Acceptance model dari Davis (1989). Metode penelitian menggunakan mix-methods secara sekuensial, quantitatif dan dilanjutkan dengan kualitatif. Uji statistik SEM untuk kuantitatif dan program Nvivo untuk kualitatif digunakan sebagai instrumen analisis Data. Sumber data berupa data primer dari angket, wawancara, observasi, dan data sekunder dari berbagai dokumen resmi serta penelitian yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil analisis kuantitatif menunjukan bahwa Aplikasi Salaman diterima dengan baik oleh user, karena memiliki 1)manfaat, 2)memudahkan, 3)menarik untuk dijadikan sebagai pelayanan kependudukan. Semua variabel memiliki arah pengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan-penggunaan aplikasi Salaman. Namun Aplikasi Salaman juga belum mampu menarik mayoritas kepala keluarga sebagai Digital immigrant karena dianggap 1) Rumit, 2) Eksklusif, 3) Layanan terbatas, 4) Sosialisasi 5) Kendala teknis, 6) Kepercayaan, 7) Responsif, 8) Kapabilitas pengelola. Apabila Pemerintah Kota Bandung-Disdukcapil Kota Bandung ingin menjadikan Kota Bandung sebagai kota digital atau pelayanan kependudukan yang serba digitised maka, perlu berbagai upaya, yaitu: 1) Pelatihan, pendampingan, Insentif bagi penduduk Kota Bandung untuk siap menggunakan Aplikasi Salaman, sekaligus siap menjadi penduduk smart city. 2) Mengurangi inovasi berbasis konvensional untuk memperbesar pasar pelayanan digital di kalangan penduduk Kota Bandung. 3) Perlu dukungan kebijakan yang komprehensif dan pendekatan holistik dari Pemerintah Kota Bandung untuk mempersiapkan transformasi pelayanan administrasi kependudukan konvensional-digital.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Ella Lesmanawaty' Wargadinata, Nawawi Nawawi, I Gede Suratha, Nunung Munawaroh, Noudy RP Tendean