Transformasi Benih: Optimalisasi Peran Penangkar benih untuk Pembangunan Nagari Berkelanjutan di Sumatera Barat

  • Masruri Masruri Program Studi Pembangunan Universitas Andalas
  • Rika Ampuh Hadiguna Fakultas Teknik Industri, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
  • Irfan Suliansyah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
  • Henmaidi Henmaidi FakultasTeknik Industri, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
Kata Kunci: penangkar benih, tata kelola benih, pembangunan nagari, Sumatera Barat, kolaborasi

Abstrak

Dalam ranah pembangunan pertanian, tata kelola produksi benih memegang peran penting dalam menjamin ketahanan pangan dan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggali karakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh penangkar benih di Sumatera Barat, Indonesia, dalam upaya mereka meningkatkan tata kelola benih untuk pembangunan desa. Melalui pendekatan penelitian kualitatif, wawasan diperoleh dari 25 kelompok tani penangkar benih, yang mengungkapkan dinamika yang kompleks dari produksi benih di tingkat masyarakat. Latar belakang penelitian ini dihubungkan dengan kekhawatiran global terkait ketahanan pangan dan peran penting yang dimainkan oleh komunitas lokal dalam mengatasi tantangan tersebut. Sumatera Barat, dengan warisan pertanian yang kaya dan komunitas petani yang beragam, menjadi lokasi ideal untuk mengeksplorasi kompleksitas tata kelola benih dalam konteks pembangunan desa. Temuan penelitian ini mengungkapkan beragam tantangan yang dihadapi oleh penangkar benih, mulai dari keterbatasan dana hingga tekanan harga dan keterbatasan sumber daya. Lebih lanjut, penelitian ini menekankan pentingnya upaya kolaboratif yang melibatkan perusahaan swasta, petani, dan lembaga pemerintah terutama pemerintah nagari dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan tata kelola benih. Dengan mengatasi tantangan ini, tidak hanya ketahanan komunitas pertanian lokal dapat diperkuat, tetapi juga berkontribusi pada tujuan-tujuan yang lebih luas terkait pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan ketahanan pangan. Penelitian ini menjadi kontribusi yang tepat waktu dalam diskursus tentang tata kelola pertanian dan menegaskan perlunya upaya bersama antar pemangku kepentingan untuk mencapai kemajuan yang nyata dalam pembangunan nagari.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arif, L. F. (2023). New Public Management Critical Riview. Journal Research of Social Science, Economics, and Management.

Atika.et.al. (2020). Factors Affecting Corn Farming Production in Lasalepa Sub-District Muna District. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian.

Choudary.et.al. (2021). The role of access to finance for smallholders' seed business growth in Nepal. Development in Practice.

Dadzi, e. (2021). The New Public Management (NPM) and Outsourcing: An African Perspective. In L. a. Sager, Palgrave Studies of Public Sector Management in Africa (pp. 181-204). University of Ghana.

Damanik.et.al. (2022). Analysis of Farmer’s Group Functions in the Adoption Process of Superior Seed Innovation in Waimital Village, Kairatu District. : International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts, Article December 2022 / Management. https://doi.org/10.47709/ijmdsa.v1i2.2017

Darwis.et.al. (2021). Rice seed breeding business development. IC-FSSAT 2021. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Dorairaj.et.al. (2023). Rice and paddy industry in Malaysia: governance and policies, research trends, technology adoption and resilience. Frontiersin sustainable food system. https://doi.org/10.3389/fsufs.2023.1093605

Elizabeth, R. (2023). Peran aktif dan partisipasi kelompok tani dalam implementasi inovasi teknologi padi spesifik lokasi. Mimbar Agribisnis.

Handayani.et.al. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengambilan Keputusan Petani Perkotaan Dalam Berusahatani Sayuran. Jurnal Agribis.

Herliana.et.al. (2018). The Constraints of Agricultural Credit and Government Policy. ICTIS 2018. MATEC Web of Conferences 215. https://doi.org/10.1051/matecconf/201821502008

Kosra.et.al. (2021). The Relationship Between Socioeconomic Characteristics And Competence Of Rice Seed Producers. Indonesian Journal of Social Research.

Mardiharini.et.al. (2023). ndonesian rice farmers’ perceptions of different sources of information and their effect on farmer capability. Open Agriculture. https://doi.org/10.1515/opag-2022-0200

Maris.et.al. (2016). Business Analysis and Marketing Strategy of Certified (The Case Study at BBTPH Surakarta). International Journal of Geology, Agriculture and Environmental Sciences .

Mataliana.et.al. (2018). Dampak Program Upsus (Upaya Khusus) Terhadap Produktivitas Padi Di Subak Sangeh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Jurnal Manajemen Agribisnis.

Maulana.et.al. (2020). Rural Economic Development through ‘Basuduai’: A Model of Cattle Breeding Partnership in West Sumatera. Journal of Business and Political Economy.

Mhango, S. (2023). Comparative Profitability among Adopters and Non-Adopters of Selected Innovations. International Journal of Social Science Research and Review, 586-594. http://dx.doi.org/10.47814/ijssrr.v6i2.1071

Mutiara.et.al. (2021). The role of women in rural development: lesson learnt from Nagari Indudur, West Sumatra, Indonesia. The 4th International Conference on Sustainability Agriculture and Biosystem 24/11/2021 - 24/11/2021 Online. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1059,. doi:10.1088/1755-1315/1059/1/012008

Nugraha.et.al. (2021). Analisis Faktor Faktor yang mempengaruhi Usaha Tani Padi . Diponegoro Journal of Economics.

Ong.et.al. (2022). Agricultural Technology Adoption as a Journey: Proposing the Technology Adoption Journey Map. International Journal of Technology: IJ Tech.

Padaria.et.al. (2023). Community based extension approaches for sustainable production of rice. Oryza -An International Journal on Rice.

Rahayu.et.al. (2023). The Challenge of Rice Farming in Urbanized Region: The case of Sragen District, Central Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Surabaya: CITIES International Conference 2022.

Rios, I. (2017). Organisational learning for innovation in agriculture: 25 years of experience from organic agriculture in Spain. Selected Papers of 9th World Conference on Educational Sciences (WCES-2017).

Sorensen, E. (2022). The politics of new public governance. In A. a. Ladner and Sager, Political Science and Public Policy (pp. 50-58). Edward Elgar Publishing eBooks.

Sugiman.et.al. (2021). Farmer response and financial feasibility of corn seed production in Southeast Sulawesi. Cereals and Crops Production System in the Tropics 23-25 September 2021. Makassar, Indonesia: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 911.

Susanti.et.al. (2022). A study of rice farming community in Aceh Besar. The 4th International Conference on Agriculture and Bio-industry (ICAGRI-2022) 17/10/2022 - 19/10/2022 . Banda Aceh, Indonesia: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1183,.

Vigoda-Gadot, E. (2022). Public Management: The Rise, Progress and Future of a Dynamic Research Field. In L. a. Sager, Political Science and Public Policy (pp. 43-48). Edward Elgar Publishing Limited eBooks.

Wardani.et.al. (2023). A model analysis of rice production and consumption trends in South Sumatra Province. World Journal of Advanced Research and Reviews, 126-138.

Yonariza.et.al. (2023). Praktek usahatani padi sawah berkelanjutan (kasus usahatani padi varietas lokal). Jurnal Ilmu Lingkungan, 105-118. DOI 10.31258/jil.17.1.p.105-118

Yunara.et.al. (2023). Pengaruh Pemberdayaan Perempuan Dalam Ekonomi Dan Politik Terhadap Pembangunan Perempuan di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan.

Yusriadi, H. T. (2022). Quality of agricultural extension on productivity of farmers: Human capital perspective . Uncertain Supply Chain Management , 625-636.

Zaman.et.al. (2023). Adoption of Smart Farming Technology Among Rice Farmers. Applied Sciences and Engineering Technology.

Diterbitkan
2024-07-08