The Analysis of Aceh Law and Its Relevancy on National Law from Human Right Perspective
Abstrak
Islamisasi terjadi sebelum era penjajahan di Indonesia. Di bawah undang-undang. No.22 Tahun 1999, pemerintah daerah mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan beberapa kebijakan dan mempertimbangkan tuntutan mayoritas, misalnya mengikat mereka dengan menerapkan beberapa hukum Syariah, untuk mencari kebijakan yang lebih baik untuk semua kelompok masyarakat, tidak mengabaikan tuntutan masyarakat minoritas. Aceh merupakan salah satu provinsi yang menerapkan hukum syariah dalam bentuk Qanun Jinayat atau peraturan daerah Aceh. Meskipun Aceh memiliki hak untuk menegakkan hukum Syariah, mereka harus diintegrasikan ke dalam hukum nasional kita. Selama ini penerapan hukum Aceh mendapat perhatian besar dari dunia internasional, terutama para aktivis dan akademisi hak asasi manusia. Hal ini masih menjadi perdebatan yang berbuah manis di kalangan ulama dan aktor politik di Indonesia. Dalam tulisan ini, penulis ingin menjelaskan analisis kami mengenai hubungan Qanun dengan hukum nasional serta menjelaskan MoU antara pemerintah Indonesia dengan GAM, kemudian kami berpendapat bahwa Qanun tidak mengikuti hukum nasional kita melalui perspektif hak asasi manusia.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bachri, H. (2014). KONFLIK PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH PUSAT PASCA MoU. Politika vol.5 no.1.
Bruinessen, M. v. (1995). State-Islam relations in Contemporary Indonesia; 1915-1990. In C. v. (eds.), State and Islam (p. 97). Leiden: Research School CNWS Publication.
Bush, R. (2008). Regional Sharia Regulations in Indonesia: Anomaly or Symptom? In G. F. (Ed.), Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia (pp. 174-191). Singapore: ISEAS Publishing.
Gayatri, I. H. (2007). Demokrasi Lokal di Aceh Selatan Pasca MOU Helsinki. Retrieved from Politik LIPI : Hiraswari Gayatri, 2007, Demokrasi Lokal di Aceh Selatan Pasca MOU Helsinki, http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-1/kolom-aceh-2/103-demokrasi-lokal-di-aceh-selatan-pasca-mou-helsinki
Human Rights Watch. (2104, October 2). Indonesia: Aceh’s New Islamic Laws Violate Rights. Retrieved from Human Rights Watch: https://www.hrw.org/news/2014/10/02/indonesia-acehs-new-islamic-laws-violate-rights
Indonesia Investment. (n.d.). Islam in Indonesia. Retrieved from Indonesia-Investment: http://www.indonesia-investments.com/culture/religion/islam/item248.
Kahin, G. M. (2003). Nationalism and revolution in Indonesia / George McTurnan Kahin. Ithaca, New York: Cornell University Press.
Lexico. (2022). Sharia. Retrieved from Lexico powered by Oxford: https://www.lexico.com/definition/sharia
Lintas Gayo. (2013, March 15). Tanggungjawab Demi Tegaknya Syariat. Retrieved from Lintas Gayo: http://www.lintasgayo.com/35871/tanggungjawab-demi-tegaknya-syariat.html
MCGONIGAL, S. (2017, 29 September). Conflict Theory & Religion. Retrieved from Classroom Synonym: http://www.ehow.com/info_8760738_10-characteristics-religious-fundamentalism.html
Mudzhar, M. A. (2003). Islam and Islamic law in Indonesia a socio-historical approach. Office of religion Research and Development.
MYS/ASH. (2015, February 9). Qanun Hukum Jinayah, Kitab Pidana ala Serambi Mekkah . Retrieved from HukumOnline.com: http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d80e8854ee1/qanun-hukum-jinayah--kitab-pidana-ala-serambi-mekkah
Parlina, H. S. (2014, February 7). Aceh fully enforces sharia. Retrieved from The Jakarta Post: http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/07/aceh-fully-enforces-sharia.htmlAceh fully enforces sharia
Sinaga, L. C. (n.d.). Problematika Keamanan di Aceh Pasca MoU Helsinki dan Prospeknya di Masa Depan. Retrieved from Politik Lipi: http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-1/kolom-aceh-2/10-problematika-keamanan-di-aceh-pasca-mou-helsinki-dan-prospeknya-di-masa-depan
The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). (2006). Draft Law of the Republic of Indonesia, Number 11 of the year 2006 regarding Governing of Aceh by the Grace of the Supreme God, The President of the Republic of Indonesia. Retrieved from The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC): http://www.ifrc.org/docs/idrl/968EN.pdf
UN. (1948, December 10). Universal Declaration of Human Rights. Retrieved from UN: https://www.un.org/en/about-us/universal-declaration-of-human-rights
UNHCR. (2004, December 26). Memorandum of Understanding Between the Government of the Republic of Indonesia and The Free Aceh Movement. Retrieved from UNHCR: https://www.unhcr.org/50aa090d9.pdf
Copyright (c) 2022 Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.