Dampak Bencana Alam Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar
Abstrak
Bencana alam memiliki banyak dampak negatif diantaranya kerusakan infrastruktur, wabah penyakit, permasalahan sosial dan ekonomi. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kerentanan kondisi ekonomi masyarakat terhadap bencana di wilayah Tanah Datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan ekonomi masyarakat melalui pemodelan untuk menganalisis tingkat kerentanan masyarakat dengan menganalisis data dokumen kajian risiko bencana kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tersimpan beragam potensi bencana di Kabupaten Tanah Datar. Potensi bencana dilihat berdasarkan kejadian bencana yang pernah terjadi dan kemungkinan kejadian bencana lainnya, bencana juga dapat menghentikan laju perekonomian terutama bagi para korban meskipun bersifat sementara terutama yang dampak kerugiannya signifikan mencapai angka triliunan rupiah, contohnya adalah uang yang seharusnya digunakan sebagai pembangunan digunakan untuk membantu para korban bencana yang telah kehilangan harta benda sehingga pemerintah baik daerah maupun pusat harus mengeluarkan dana APBN/ APBD yang cukup besar untuk mengganti kerugian tersebut.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Benson, C., & Clay, E. (2003). Economic and Financial Impacts of Natural Disasters: an AssesAnalyticalent of Their Effects and Options for Mitigation.
Hasan, S. (2012). Flooded economy of Pakistan. Journal of Development and Agricultural Economics, 4, 331–338. https://doi.org/10.5897/JDAE11.048
Hochrainer-Stigler, S. (2009). Assessing the Macroeconomic Impacts of Natural Disasters: Are There Any? World Bank Policy Research Working Paper Series 4968. https://doi.org/10.1596/1813-9450-4968
Isa, M. (2016). Bencana Alam: Berdampak Positif atau Negatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi?
Skidmore, M., & Toya, H. (2002). Do natural disasters promote long‐run growth? Economic Inquiry, 40(4), 664–687.
Copyright (c) 2022 Decky Dwi Utomo, Fitri Yul Dewi Marta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.