PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA MEMBANGUN WARGA NEGARA YANG BAIK DAN MENGANTISIPASI KRISIS KARAKTER PEMUDA

  • Pipit Widiatmaka IAIN Pontianak
Keywords: Pendidikan Kewarganegaraan; Warga Negara yang Baik, Krisis Karakter; Pemuda

Abstract

Indonesia di era digital saat ini sedang mengalami krisis karakter, mengingat banyak pemuda yang melakukan tindakan-tinakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Di sisi lain, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam perkembangannya selalu menjadi ujung tombak dalam mengantisipasi krisis tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa dan peran pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pendidikan demokratis untuk membangun karakter demokratis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif dan metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan analisis data yang digunakan ialah analisis data konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan menjadi solusi krisisnya karakter pemuda di Indonesia, karena merupakan kajian yang megembangkan tiga kompetensi, yaitu pengetahuan kewarganegaraan, karakter kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan. Sejak berdirinya negara Indonesia, pendidikan kewarganegaraan dari tahun ke tahun mengalami perubahan materi yang tercakup di dalamnya untuk diajarkan ke anak didik dan selalu mengalami perubahan dalam penggunaan istilah. Pendidikan kewarganegaraan dapat diberikan di setiap jalur pendidikan, dari pendidikan informal, formal, hingga pendidikan nonformal, karena pendidikan kewarganegaraan merupakan ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan juga bisa digunakan sebagai wahana pendidikan demokrasi, sehingga dapat membentuk warga negara yang memiliki karakter demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan anak didik mampu menguasai dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menjadi warga negara yang baik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, Siti Irene. 2010. “Pendekatan Holistik Dan Kontekstual Dalam Mengatasi Krisis Karakter Di Indonesia.” Jurnal Cakrawala Pendidikan 1(3):41–58.

Budimansyah, Dasim, and Winataputra. 2007. Civic Education ‘Konteks, Landasan, Bahan Ajar, Dan Kultur Kelas. Bandung: Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI.

Cholisin. 2013. Ilmu Kewarganegaraan (Civic). edited by 1. Yogyakarta: Yogyakarta: Ombak.

Chotimah, Umi. 2011. “Active Learning–Based Civics Learning Model: Some Alternatives.” Pp. 1–12 in International Seminar–Educational Comparative in Curriculum for Active Learning Between Indonesia and Malaysia.

Dewan Perwakilan Rakyat. 2011. “Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.”

DPR. 2003. “Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.”

Kalidjernih, Freddy Kirana. 2010. Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif Sosiologikal Dan Politikal. Bandung: Bandung: Widya Aksara Press.

Masnur, Muslich. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional.

Moleong, Lexy J. 2021. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Noor MS, Bakry. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rozak, Abdul. 2005. “Pendidikan Kewarga [Negara] an Civic Education: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Dan Masyarakat Madani.”

Satries, Wahyu Ishardino. 2009. “Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat.” Jurnal Madani 1(1):88–93.

Wahab Abdul Aziz, Sapriya. 2011. Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan.

Widiatmaka, Pipit. 2016. “Kendala Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Di Dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 13(2):188–98. doi: 10.21831/civics.v13i2.12743.

Widiatmaka, Pipit. 2022. “Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Di Dalam Membangun Karakter Bangsa Peserta Didik.” Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 5(1):1–10. doi: https://doi.org/10.23969/civicedu.v5i1.

Widiatmaka, Pipit, and Muhammad Lukman Hakim. 2021. “Pengaruh Terorisme Yang Mengatasnamakan Agama Terhadap Keberagaman Di Indonesia.” Islamic Insights Journal 3(1):19–31.

Widiatmaka, Pipit, Agus Pramusinto, and Kodiran Kodiran. 2016. “Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Membangun Karakter Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah).” Jurnal Ketahanan Nasional 22(2):180–98.

Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, Dan Penilaian.

Winarno, S. M., and S. Wijianto. 2010. Ilmu Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan (IKn-PKn).

Winataputra, U S. 2012. “Transformasi Nilai-Nilai Kebangsaan Untuk Memperkokoh Jatidiri Bangsa Indonesia: Suatu Pendeketan Pendidikan Kewarganegaraan.” in Makalah disajikan dalam Seminar dan Kongres Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Vol. 31.

Winataputra, Udin Saripudin. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, Dan Praksis).

Wuryandari, Wuri, and Fathurrohman. 2012. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ombak.

Published
2023-06-12
How to Cite
Widiatmaka, P. (2023). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA MEMBANGUN WARGA NEGARA YANG BAIK DAN MENGANTISIPASI KRISIS KARAKTER PEMUDA. Jurnal Pallangga Praja (JPP), 5(1), 7-18. https://doi.org/10.61076/jpp.v5i1.3041
Section
Articles