Jurnal Perlindungan Masyarakat: Bestuur Praesidium https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa <div>&nbsp;</div> IPDN Kampus NTB en-US Jurnal Perlindungan Masyarakat: Bestuur Praesidium I INOVASI PELAYANAN PARIWISATA MELALUI “SASAMBO GUIDING APPS” UNTUK MEWUJUDKAN NUSA TENGGARA BARAT SEBAGAI DESTINASI WISATA DUNIA https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5101 <p>NTB merupakan salah satu provinsi yang menjadi destinasi wisata unggulan Indonesia, dimana pada tahun 2021 sirkuit MotoGP "Mandalika" menjadi destinasi dunia yang telah banyak mengundang wisatawan lokal dan internasional untuk datang ke NTB. Menyadari hal tersebut, tentu ini akan menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di bidang pariwisata. Agar dapat bersaing di era masyarakat 5.0, perlu adanya layanan pendukung sehingga NTB menjadi destinasi nomor satu di tingkat lokal maupun internasional. <em>Sasambo Guiding apps</em> merupakan aplikasi penyedia layanan <em>tour guide</em> yang akan menguhubungkan wisatawan dengan <em>tour guide</em> masyarakat lokal NTB yang nantinya akan memberikan pelayanan yang lebih mudah dan nyaman kepada wisatawan serta meningkatkan pendapatan masyarakat lokal disektor pariwisata. <em>Sasambo Guiding Apps</em> akan memudahkan pemerintah provinsi NTB untuk mensinergikan usaha wisata yang ada di NTB. Sehingga akan memberikan kenyamanan kepada wisatawan karena dapat berwisata dengan aman melalui jasa tour guide yang telah resmi oleh Pemerintah NTB. Era masyarakat 5.0 menuntut masyarakat untuk menjadikan teknologi sebagai bagian dari kehidupan. <em>Sasambo Guiding Apps</em> hadir untuk mempersiapkan masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB untuk menghadapi era masyarakat 5.0 utamanya di bidang pengembangan ekonomi kreatif sektor pariwisata.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata kunci</strong>: <strong><em>Ekonomi Kreatif:Guiding Apps:Sasambo</em></strong></p> Dedi Suhendi Dimas Prayogo Abdul Rahman Aldi Gumuruh Wicaksono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 1 11 Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Pengelolaan Dana Desa Dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5079 <p><em>This article</em> <em>aims to describe the quality of human resources in the management of village funds to empower the village economy and to identify factors that enable and hinder the process, from managing village funds to the quality of human resources in the village. The article employs a literature study method. The literature study approach is used to investigate the role of human resource quality and village fund management in the context of rural development. Relevant literature on human resource quality, village fund management, and rural economic growth serves as the basis for identifying factors influencing economic growth at the village level. Fundamentally, a country's progress can be identified through the development of its villages. Therefore, human resources play a crucial role in the village fund management process to foster economic growth.</em></p> <p><em>The case study focuses on a village that is analyzed in-depth, with an emphasis on the implementation of human resource quality and village fund management in local economic development. The findings reveal that high-quality human resources, particularly in terms of education and skills, have a positive impact on village fund management and economic growth. Community empowerment, income diversification, and the use of technology are identified as critical factors in this success.</em></p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Human Resource Quality, Village Fund Management, Village Economic Empowerment, Human Resource-Based Village Development, Inhibiting and Supporting Factors in Village Fund Management.</em></p> Sutra Ridena Koesherawaty Meylid Dwi Putri Yuliani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 12 23 Strategi Peningkatan Kedisiplinan Aparat Desa Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5106 <p><em>This </em><em>article presents information on strategies for improving the discipline of village officials as an effort to enhance the quality of services at the local level. The main objective of this study is to analyze and improve the discipline of village officials as a key factor that can contribute to the improvement of public service quality. The rationale for conducting this research is related to the issues of discipline that can affect the effectiveness and efficiency of public services at the village level. Improving discipline is expected to optimize the potential of village officials in providing responsive and high-quality services to the community. The research methodology used involves both qualitative and quantitative approaches with data collection through interviews, observations, and document analysis. In addition, surveys and literature studies were conducted to strengthen the conceptual framework of the research. The findings of this study indicate that the implementation of strategies to improve discipline, such as training, supervision, and coaching, can significantly enhance the quality of services provided by village officials. Factors affecting discipline, such as motivation and managerial support, were also identified as important elements in achieving optimal results.</em></p> Aminatus Sholikah Putri Lalu Satria Utama ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 24 35 M MENIMBANG SUMBER DAYA MANUSIA DAN DAYA SAING GLOBAL MENUJU INDONESIA EMAS 2045 https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5109 <p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sumber daya manusia dan daya saing global menuju visi Indonesia Emas 2045. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian antara lain: Pertama, penerapan TIK di Indonesia tidak merubah peran pendidik dalam mengajarkan pendidikan moral dan keteladanan bagi para peserta didik. Kedua, perlu dikembangkan sistem kesehatan daerah yang menguraikan secara spesifik unsur-unsur kesehatan, pembiayaan, sumber daya, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan sesuai dengan potensi dan kondisi daerah. Ketiga, peningkatan keterampilan masyarakat Indonesia memperhatikan: a) faktor budaya dan kemiskinan, b) sosialisasi pendidikan SMK dan (3) pemerataan guru dan ruang kelas di desa-desa terpencil. Keempat, bisnis e-commerce di Indonesia perlu ditingkatkan dengan pendidikan dan pelatihan tentang strategi pemasaran. Kelima, mengembangkan pasar tenaga kerja yang lebih kompetitif dilakukan dengan cara: a) meningkatkan produktivitas pekerja dan b) menetapkan proyek percontohan kebijakan buruh yang preferensial yang dapat diterapkan di Indonesia.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata kunci</strong>: Daya Saing Global, Sumber Daya Manusia, Indonesia Emas 2045</p> Abdul Rahman Syaefullah Syaefullah Dwi Putri Yuliani Selamat Jalaludin Siti Rowi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 36 49 Transformasi Digital untuk Mitigasi Banjir: Optimalisasi Sistem Informasi di Jawa Barat https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5102 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya mitigasi banjir di Provinsi Jawa Barat dengan fokus pada integrasi sistem informasi berbasis digital, partisipasi masyarakat, dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dimana informasi, analisis dan sintesis diperoleh dari berbagai sumber yang relevan dengan topik mitigasi banjir di Jawa Barat. Langkah-langkah penelitian meliputi identifikasi topik penelitian, pencarian pustaka, pemilihan sumber informasi, analisis dan sintesis, penulisan dan pembahasan, serta validasi dan peer review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem informasi berbasis digital telah menjadi komponen kunci dalam upaya mitigasi banjir di Jawa Barat. Penggunaan teknologi seperti sensor cuaca, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis telah memungkinkan pemantauan yang lebih baik, peringatan dini yang cepat, dan pengambilan keputusan yang akurat dalam menghadapi ancaman banjir. Namun, masih terdapat tantangan dalam penerapan sistem informasi ini, antara lain ketersediaan sumber daya, keamanan data, dan integrasi antar institusi. Selain itu, partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam mitigasi banjir di Jawa Barat. Melalui pendidikan, pelatihan dan kesadaran, masyarakat dapat menjadi lebih siap dan responsif terhadap ancaman banjir. Program partisipatif, seperti pembentukan kelompok relawan atau komite mitigasi bencana di tingkat desa, terbukti efektif dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap banjir.</p> Akmal Alamsyah Erfan Wahyudi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 50 62 RESILIENSI PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DAERAH DI INDONESIA https://ejournal.ipdn.ac.id/jpa/article/view/5113 <p class="Abstrak"><span lang="IN">Food security is increasingly important for regions facing climate variability, economic instability, and social disparities. Regional food security refers to the ability of a region to consistently meet food needs amidst external stresses and shocks. This study examines the factors influencing food security in a specific region, aiming to understand local challenges and strategies that underpin food access and production. The study used a qualitative approach, collecting data through interviews with local farmers, community leaders, and government officials. In-depth interviews and focus group discussions provided insights into local perceptions of food security, adaptation mechanisms, and external influences on agricultural productivity. The findings revealed that food security in the region is closely linked to agricultural stability, water resource availability, and institutional support. Key challenges include market price volatility, limited access to modern agricultural technologies, and environmental pressures. However, traditional knowledge, community solidarity, and adaptive practices have strengthened resilience. Collective actions, such as community-based resource management and cooperative farming, were highlighted as significant in overcoming resource constraints and maintaining food security.</span></p> amin Lombok Lombok Lalu Budiman Dedi Suhendi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 1 2 63 71