Efektivitas Anjungan Dukcapil Mandiri Dalam Peningkatan Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Safni Rahman Safni akademis
  • Arnold Ferdinand Bura Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v7i1.5560

Keywords:

Efektivitas, Anjungan Dukcapil Mandiri, Kartu Identitas Anak

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kepemilikan KTP-el di Kabupaten Sleman telah mencapai 100% dan Akta Kelahiran hampir menyentuh 100%, menunjukkan pelayanan penerbitan dokumen tersebut sudah memuaskan. Namun, kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) baru sekitar 70%, sehingga belum maksimal jika dibandingkan dengan dokumen lain. Pemerintah Kabupaten Sleman berinovasi menghadirkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mendekatkan dan mempermudah layanan. Kehadiran ADM diharapkan memperbaiki kualitas pelayanan, mengefektifkan penerbitan dokumen kependudukan, serta menjadi solusi selama pandemi Covid-19 karena pemohon tidak perlu berkerumun atau bertatap muka dengan petugas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa berpengaruh pelayanan ADM terhadap peningkatan kepemilikan KIA di Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen, kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil/Temuan: ADM membantu masyarakat yang tidak memiliki waktu datang ke kantor karena permohonan dapat dilakukan secara online melalui smartphone atau komputer, lalu dicetak di ADM setelah konfirmasi petugas. Namun, rata-rata pemohon online hanya sekitar 12 orang per hari, jauh dari target 100 pemohon. Kesimpulan: ADM mempermudah proses permohonan hingga pencetakan dokumen kependudukan, tetapi kontribusinya terhadap kepemilikan KIA masih rendah. Sejak Juli 2019 hingga Januari 2023, pelayanan KIA melalui ADM hanya menyumbang 4% dari total kepemilikan KIA semester II tahun 2022, sehingga belum efektif meningkatkan kepemilikan KIA di Kabupaten Sleman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Ombudsman Republik Indonesia. (2020). Laporan Tahunan 2019 Ombudman RI. Jakarta selatan: Ombudsman Republik Indonesia.

Steers, R. M. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Jurnal

Azhari, M. R., Mashuri, S., & Alhabsyi, F. (2022). Integrasi pendidikan agama islam dalam pemanfaatan teknologi di era society 5.0. Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society (KIIIES) 5.0, 1(1), 212-217.

Aryanti, E. (2014). Implementasi Kebijakan Kependudukan di Kabupaten Kuantan Singingi (Studi Kasus Pengurusan Akta Kelahiran Tahun 2012). Riau: Jurnal Online Mahasiswa FISIP, 1(2).

Ayudya, D. (2022). EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENGADAAN MESIN ANJUNGAN

DUKCAPIL MANDIRI DALAM PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI KOTA

AMBON (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Cahyanti, T. (2021). Optimalisasi Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) Dalam Rangka Pemenuhan Hak Identitas Anak (Studi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman). Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret: Surakarta

Lunny, S. E. (2021). Efektivitas Anjungan Dukcapil Mandiri Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Publik di Bidang Administrasi Kependudukan di DISDUKCAPIL Kabupaten Magetan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Negeri Sebelas Maret: Surakarta.

Rosyidah, M., Wisudawati, N., & Masruri, A. (2021). Edukasi informasi adaptasi era new normal bagi masyarakat. Suluh Abdi, 3(2), 123-130.

Downloads

Published

2025-12-09

Issue

Section

Articles