HUBUNGAN DAN PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN POGRAM SMART-KAMPUNG KABUPATEN BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.33701/jiwbp.v11i1.1449Kata Kunci:
Pemangku kepentingan, E-Government, pelayanan publik online, birokrasi konvensional, Kepemimpinan PolitikAbstrak
Telah banyak dipahami bahwa penerapan e-government di negara maju memiliki perbedaan sangat tajam dengan penerapannya di negara berkembang. Identifikasi dan peran stakeholders menjadi salah satu faktor penting penentu kesuskesan E-Government di negara berkembang. Tulisan ini mencoba untuk mengungkap kesuksesan program Smart-Kampung yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi , bagaimana Smart-Kampung mengubah wajah pelayanan konvensional menjadi pelayanan digital, dari masyarakat yang lebih terkenal dengan penggemar santet menjadi masyarakat yang lekat dengan internet. Tulisan berfokus pada identifikasi dan peran stakeholders dalam penerapan Smart-Kampung melalui interview, wawancara dan observasi, pengelolahan data menggunakan aplikasi NVivo.12 Hasil temuan memperlihatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara konsisten menerapkan e-government dengan melibatkan stakeholders yang tepat dan memberi peran yang sesuai dengan kepentingan masing-masing untuk bersama-sama mencapai tujuan e-government, yaitu meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintah sekaligus memberi manfaat bagi warga desa. Smart Kampung mampu mengubah birokrasi tradisional melalui pelayanan berbasis TIK. Smart Kampung tidak hanya berhasil memberikan pelayanan administrasi secara online akan tetapi mampu melakukan transformasi social. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kunci sukses Smart Kampung terletak pada pembagian tanggungjawab diantara stakeholders yang memiliki kewenangan dan tugas yang berbeda. Kepemimpinan politik tampil sebagai poros dalam hubungan antar stakeholders.
Kata kunci: Pemangku kepentingan, E-Government, pelayanan publik online, birokrasi konvensional, Kepemimpinan Politik
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.