KINERJA SUKU DINAS SOSIAL DALAM MENEKAN ANGKA PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

Abstract

Berdasarkan amanat dari Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 tersurat bahwa Negara berkewajiban “memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”, rumusan tersebut berarti bahwa penyelenggaraan Negara mengusahakan agar setiap warga Negara menjadi cerdas dan sejahtera, yaitu memecahkan setiap persoalan yang dihadapi baik oleh diri sendiri maupun dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat. Berangkat dari penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial oleh pemerintah pusat untuk menekan angka pengemis dan gelandangan, diharapkan untuk dapat meminimalisir jumlah dari pengemis dan gelandangan di DKI Jakarta. Maka dari itu dilihat dari Kinerja Suku Dinas Sosial Dalam Menekan Angka Pengemis Dan Gelandangan Di Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta. Kinerja dari suku dinas sosial dalam menekan angka pengemis dan gelandangan ternyata belum optimal karena lima dimensi kinerja yaitu produktivitas, kualitas pelayanan, responsibilitas, responsivitas dan akuntabilitas, kurang tercapai dalam meminimalisir jumlah dari pengemis dan gelandangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja suku dinas sosial dalam menekan angka pengemis dan gelandangan dalam rangka mengurangi jumlah pengemis dan gelandangan yang ada di DKI Jakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif di Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan Informan yang dipilih seperti Kepala Sudin Sosial Dan Kepala Panti Sosial serta pengemis dan gelandangan, pengamatan langsung di lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja suku dinas sosial dalam menekan angka pengemis dan gelandangan di Kota Administrasi Jakarta Barat ini memang kurang optimal dikarenakan kelima dimensi kinerja tersebut.

Kata kunci : Kinerja, Kemiskinan, Kesejahteraan Rakyat